Marak Pencurian di Sekolah, Patroli Tim Sabhara Ditingkatkan

oleh -
Polisi memeriksa tempat kejadian perkara pencurian. (Istimewa)

PencurianbGUNUNGKIDUL, (KH),– Belakangan marak kasus pencurian di sekolah. Kasus ditengarai meningkat saat aktivitas utamanya pembelajaran di sekolah menurun lantaran penerapam PPKM.

Polres Gunungkidul mengakui kerentanan aksi pencurian terjadi di sekolah akhir-akhir ini. Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah sudah memberikan arahan menyusul aksi pencurian di beberapa sekolah.

“Kapolres telah menyampaikan instruksi kepada kapolsek untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah di wilayahnya masing-masing kaitannya dalam upaya meningkatkan keamanan sekolah,” ujar Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto, Jumat (17/9/2021).

Lebih jauh Iptu Suryanto memberikan keterangan, kapolres juga sudah perintahkan Satreskrim hingga Unit Intel Pulbaket untuk menyelidiki dan mengungkap kasus pencurian. Diikuti pula peningkatan patroli pada jam-jam rawan oleh Tim Sabhara.

Sejauh ini pencurian terjadi di instituti pendidikan di Rongkop, Playen, dan Paliyan. Kasus pencurian salah satu sekolah di Rongkop telah berhasil diungkap, lalu di dua wilayah lain masih dalam proses penyelidikan.

Terpisah, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Sumarto mengaku telah menghimbau pihak sekolah lebih waspada. Pihaknya meminta tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengamankan benda atau barang berharga milik sekolah yang berisiko menjadi incaran maling.

“Kami sudah berkomunikasi dan memberikan saran bagi para pengelola sekolah,” kata Sumarto.

Jika perlu, barang-barang berharga dipindah ke tempat yang lebih aman sementara waktu. Benda berharga yang berisiko menimbulkan kerugian jika hilang diantaranya barang elektronik dan uang. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar