NGLIPAR, (KH) — Beberapa minggu terakhir para penjelajah dirgantara dari Yogyakarta yang tergabung dalam klub Aangsky melakukan uji terbang. Take off dari puncak Tugu Magir Dusun Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul landing target ke Lapangan Wotgaleh. Hamparan wilayah Gunungkidul pun terjelajahi dari ketinggian hingga 1500 meter.
Iwan, salah satu anggota Aangsky yang bermarkas di Jl. Cempaka Baru No.23 Condong Catur, Sleman, Jogjakarta memaparkan awal mula dipilihnya tempat untuk uji terbang paralayang. “Awalnya kami hanya jalan-jalan ke Gunungkidul, ketika kami melihat ada satu bukit yang tinggi di Gunungkidul utara ini, lalu saya mencari informasi, eh ternyata ada jalur yang sampai puncak. Tinggal survey, kemudian uji terbang pun kami lakukan, dan ternyata malah kami mendapatkan lokasi dengan arah angin selatan”, jelas Iwan.
Uji terbang pun dilakukan dan hingga saat ini Sabtu (8/11/2014) team penerjun berhasil menembus ketinggian hingga 1500 meter yang merupakan ketinggian terbang paralayang tertinggi di Yogyakarta.
Dari penilaian para penerjun, tempat dengan ketingian 850 meter yang berada di kecamatan Nglipar tersebut memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh wilayah lain di Yogyakarta. “Tempat ini tinggi, untuk take off cukup bagus sehingga kita bisa terbang dengan ketinggian yang maksimal. Dari beberapa tempat yang pernah kami pakai di Yogyakarta, tempat inilah yang memiliki angin selatan (angin yang berhembus dari arah selatan) secara terus menerus. Kendaraan roda empat pun telah sampai di lokasi take off, ini tentunya sangat membantu bagi kami untuk mobile”, tambah Iwan.
Iwan berharap tahun depan lokasi tersebut bisa menjadi tempat untuk ajang PORDA (Pekan Olahraga Daerah) cabang olah raga paralayang. Suwarno, Kepala Dusun Sriten yang turut menyaksikan kegiatan tersebut menuturkan harapannya ke depan. “Kami atas nama masyarakat berharap kepada teman-teman Aangsky agar bersedia mendidik penduduk lokal. Ini bertujuan untuk mendukung pembangunan wisata Gunungkidul terutama sektor utara”, Jelas Suwarno.
Berita adanya kegiatan uji terbang tersebut ternyata sampai ke daerah sekitar terbukti dengan hadirnya beberapa warga dari Klaten yang mendatangi lokasi karena penasaran. Sigit, Warga Klaten ketika ditemui Kabarhandayani di lokasi take off paralayang tersebut, menuturkan kesannya. “Saya mendengar Berita adanya uji terbang paralayang ini dari tetangga yang waktu itu berjualan perabot dapur ke daerah ini. Saya hari ini sengaja sekeluarga ke sini untuk menyaksikan aksi para penerjun, dan sangat senang karena tidak harus jauh-jauh ke Jawa Barat, eh ternyata Gunungkidul pun ada”, Jelas Sigit. Tak hanya di lokasi Take off, di Lapangan Wotgaleh pun banyak warga yang menanti mendaratnya para penjelajah tersebut. (Bill_S/Tty)