GUNUNGKIDUL, (KH),– Ligaku Bhayangkara yang dihelat oleh Polres Gunungkidul telah usai. Kompetisi antar tim dengan berbagai kelompok usia ini diikuti oleh 80 tim dari seluruh DIY.
Kapolres Gunungkidul menyampaikan, Ligaku Bhayangkara dihelat dengan harapan dapat memunculkan talenta-talenta muda cabang olahraga sepakbola.
“Pesertanya tak hanya dari Gunungkidul tetapi juga dari luar Gunungkidul. Berdasar pengamatan mereka punya bakat dan skill bermain sepak bola yang cukup baik,” tutu Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini usai penyerahan trophy kejuaraan.
Pihaknya berharap, Ligaku Bhayangkara kelak mampu menjadi wadah yang turut serta mengantarkan atlet sepak bola lebih berprestasi di kancah nasional.
“Kami berencana menyelenggarakannya secara rutin. Bahkan, apabila memungkinkan digelar dengan skala yang lebih luas, pesertanya skala nasional,” harap AKPB Ary.
Ketua Panitia Ligaku Bhayangkara, Heri Santosa menyebut, kompetisi ini dibagi ke dalam 4 Kelompok Usia (KU). Mulai KU 9, 10, 11, serta 12 tahun. Masing-masing KU diisi 20 tim.
“Peserta merupakan tim dari DIY dan Jateng. Peserta dari DKI dan Jabar belum terealisasi tahun ini,” ungkapnya.
Kompetisi ini memperebutkan hadiah dengan nilai total Rp23 juta. Peruntukannya mulai dari uang pembinaan, doorprize dan piala.
“Berlangsung selama 4 hari. Tahun ini lebih banyak pesertanya disbanding tahun sebelumnya,” imbuh heri.
Pada laga final U11, kesebelasan Bharata mampu merebut juara setelah menggulung tim Pors Segaroyoso dengan cukup meyakinkan. Bharata unggul 2-0 atas tim yang bermarkas di Bantul itu. Adapun juara urutan ke-III dan IV masing-masing dihuni Satria Pandawa dan Kepek Raya. (Kandar)