Liburan Usai, Retribusi Wisata Kantongi Hampir 3 M

oleh -3590 Dilihat
oleh
Ssuasana liburan di Pantai Gunungkidul, Foto: KH/ Kandar
Ssuasana liburan di Pantai Gunungkidul, Foto: KH/ Kandar
Suasana liburan di Pantai Gunungkidul, Foto: KH/ Kandar

WONOSARI, (KH)– Libur Natal dan Tahun Baru telah usai, ratusan ribu wisatawan berasal dari berbagai kota telah menjadikan Gunungkidul sebagai daerah tujuan pengisi hari libur mereka, seperti diketahui, hal ini memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Saat dihubungi Kabarhandayani.com, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gunungkidul, Hary Sukmono ST menyebutkan, tujuan kunjungan wisatawan jumlahnya paling banyak pada destinasi wisata pantai.

“Dari keseluruhan, 80 persennya berkunjung ke pantai. Jumlahnya melampaui target yang kita patok sebelumnya,” ujar Hary, Minggu, (3/1/2015).

Dia merinci, sejak tanggal (24/12) lalu hingga Sabtu, (2/1) jumlah yang terpantau dari pos retribusi semua jenis wisata tercatat sebanyak 361.029 wisatawan. Capaiannya sekitar 180 persen lebih dari jumlah perkiraan kunjungan.

Seperti tiap kali musim liburan, Perolehan PAD dari retribusi wisata kali ini cukup besar, yakni sebanyak Rp. 2. 826. 052. 500, Disinggung mengenai kebocoran retribusi, Ia tidak memungkiri, hal tersebut dimungkinkan terjadi.

Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya agar semua yang menjadi indikasi-indikasi bisa diminimalisir. Salah satu upaya itu, yaitu dengan rencana pemasangan palang pintu elektrik menuju destinasi wisata yang akan direalisasikan pada tahun ini.

Mengenai data jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi diluar pengelolaan Pemkab, seperti desa wisata, Hary mengaku tidak banyak tahu, karena tidak selalu mendapat laporan data. “sepertinya juga meningkat,” tambahnya

Pengakuan Gunawan, salah satu pengelola desa wisata kuliner di Kampung Emas Plumbungan, Patuk, mengutarakan, kunjungan ke resto bersetting sawah tersebut juga mengalami kenaikan. “Iya naik hingga 100 persen,” ungkap Gunawan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar