Larungan Dimulai Ombak Tiba-Tiba Melandai

oleh -1665 Dilihat
oleh

TANJUNGSARI, kabarhandayani — Ada hal yang unik pada Upacara ritual larungan atau sedekah laut yang digelar para nelayan di Pantai Baron, Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari, Kamis (2/10/2014).
Ombak kawasan Pantai Baron yang terkenal cukup tinggi dan cenderung labil, tiba-tiba saja melandai ketika prosesi larungan akan dimulai. Keanehan alam ini semakin memuluskan laju 9 perahu yang bertugas membawa berbagai sesaji perlengkapan larungan; di antaranya berbagai hasil bumi, kepala kambing, dan ayam kampung yang diletakkan pada 9 gunungan, menuju tengah laut dari bibir pantai.
Kejadian ombak yang tiba-tiba melandai sempat membuat beberapa wisatawan merasa heran, namun hal ini bukanlah hal yang aneh bagi para nelayan di Pantai Baron. Kejadian serupa hampir selalu terjadi di setiap acara larungan diselenggarakan.
“Mungkin sulit dipercaya, tapi bagi kami hal itu sudah biasa karena sering menyaksikan keanehan ini,” jelas Suratman, seorang nelayan yang turut serta dalam proses sedekah laut.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, setelah prosesi sedekah laut dilaksanakan jumlah tangkapan ikan nelayan biasanya akan semakin bertambah. Jenis ikan yang paling banyak ditangkap, menurut Suratman, adalah ikan teri.
“Setelah larungan, kami dulu pernah menangkap ikan teri hingga 2 kuwintal sekali melaut. Setelah ini, kami juga yakin akan dapat ikan teri banyak kembali,” lanjutnya.
Acara yang dianggap memberikan berkah dan manfaat bagi nelayan dan warga Pantai Baron ini, juga merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan. Terbukti beberapa wisatawan luar daerah banyak yang mengabadikan momen ini dalam kamera yang mereka bawa.
Sementara Bupati Gunungkidul, Badingah yang hadir dalam kesempatan ini, berharap kegiatan labuhan ini mampu menjadi salah satu penunjang daya tarik wisatawan lebih banyak lagi. Ia berpesan acara labuhan dapat memperkuat ikon desa budaya dan wisata yang saat ini sedang diperjuangkan oleh Desa Kemadang sebagai pengelola kawasan destinasi wisata Pantai Baron.
“Acara ini bisa menjadi daya tarik wisatawan yang cukup potensial,” ujar Bupati singkat.(Maryanto/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar