GUNUNGKIDUL, (KH), — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), menyelenggarakan Lomba Lari Baron 10K yang meriah. Agenda tahunan tersebut menarik perhatian peserta dari berbagai penjuru Indonesia.
Lomba di ruas jalan menuju kawasan Pantai Baron ini diikuti peserta yang mencapai ribuan orang. Bendera start dikibarkan oleh Bupati Sunaryanta pada pukul 07.00 WIB sebagai tanda permulaan lomba lari. Turut hadir di lokasi lomba antara lain Ketua DPRD Gunungkidul dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Lomba Lari Baron 10K di Kabupaten Gunungkidul menjadi sorotan utama dalam dunia olahraga karena tujuannya yang lebih dari sekadar perlombaan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menjelaskan bahwa lomba ini memiliki misi utama untuk memotivasi berbagai kalangan peserta, termasuk pelajar dan masyarakat umum, melalui olahraga lari.
“Dengan menggelar lomba ini, kami ingin memasyarakatkan olahraga dan mencari bibit-bibit unggul dalam cabang olahraga atletik,” kata Sunaryanta.
Lomba Lari Baron 10K ini memperlombakan tiga kategori utama, yaitu Sekolah Dasar (SD), SLTP/SLTA, Umum, dan Nasional.
Total peserta yang ikut serta dalam acara ini mencapai sekitar 1000 orang. Mereka datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Diantaranya dari Bekasi, Blora, dan beberapa atlet yang bahkan berasal dari luar Pulau Jawa.
Selain semangat persaingan yang tinggi, lomba ini juga menawarkan hadiah)(mi yang menggiurkan.
Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp149 juta. Setiap kategori akan memiliki sepuluh pemenang yang berhak mendapatkan hadiah sesuai prestasi mereka.
Lomba Lari Baron 10K di Gunungkidul telah menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menguji kemampuan fisik peserta, tetapi juga memupuk semangat olahraga dan kompetisi di kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan dukungan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, acara ini menjadi salah satu tonggak penting dalam promosi gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat luas. (Kandar)
