Lansia Warga Piyaman Ditemukan Meninggal Mendadak di Ladang

oleh -2024 Dilihat
oleh
Meninggal dunia
Evakuasi warga meninggal dunia di ladang. (Istimewa)

WONOSARI, (KH),— Kejadian orang meninggal mendadak di ladang terjadi di Gunungkidul. Seorang Lansia bernama Pariyem Arjo Kartono (75), warga Padukuhan Piyaman, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul ditemukan meninggal di ladang alas Gebangan pada Sabtu (10/7/2021).

Korban ditemukan oleh anaknya, Sumartini (48), yang akan pulang dari ladang. Sumartini menemukan ibunya tengkurap dalam keadaan meninggal.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menerangkan, kejadian ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.00 WIB.

“Sabtu siang menjelang sore, sekitar pukul 15.00 WIB, anak korban mengajak ibunya untuk kembali ke ladang untuk membersihkan rumput, tapi korban menjawab akan shalat Ashar dulu, dan akan menyusul,” terang Suryanto.

Suryanto melanjutkan, anak korban kemudian pergi ke ladang sendirian, karena ibunya tak kunjung menyusul, sekitar pukul 14.00 WIB, Sumartini berniat untuk pulang.

“Saat sampai di tempat kejadian, yaitu alas Gebangan, Padukuhan Piyaman 2, Kalurahan Piyaman, Sumartini melihat seseorang yang tengkurap di ladang, saat didekati, ternyata itu adalah ibunya,” lanjut Suryanto.

Seketika Sumartini segera meminta tolong. Kebetulan ada beberapa warga lain yang berladang di dekat tempat kejadian. Kejadian ini segera mereka laporkan ke perangkat Kalurahan.

Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas dan PMI, selanjutnya korban segera dievakuasi ke PKU Muhamamadiyah Piyaman untuk diperiksa secara medis.

Hasil dari pemeriksaan tim medis rumah sakit PKU Piyaman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Selain itu hasil Swab Antigen dari korban juga negatif.

“Dari keterangan keluarga, korban memang mempunyai riwayat penyakit jantung, dan sudah agak lama tidak memgkonsumsi obat. Disaksikan perangkat setempat, jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Suryanto (Edi Padmo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar