KARANGMOJO, (KH),– Kematian warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona Diseae atau Covid-19 kembali terjadi. Bupati Gunungkidul, Badingah menyampaikan informasi tersebut Jum’at, (27/3/2020) dini hari. Sehingga hingga hari ini kematian PDP menjadi 2 warga.
Badingah meminta jajaran gugus tugas penanganan Covid-19 di Gunungkidul untuk segera menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Bupati No 126/KPTS/2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Covid-19.
“PDP yang meninggal dunia di RS Panti Rahayu. Tidak bisa menunggu lama anggaran agar segera dicairkan untuk melengkapi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD),” tandas Badingah. Berdasar data yang dihimpun, warga yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Karangmojo.
Yang disayangkan, sebagaimana dikonfirmasi Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyowati meski anggaran untuk pengadaan ada, namun APD tidak ada di distributor.
“Uang ada namun barang (APD) tidak ada. Kami sudah pesan ke distributor namun tidak segera dikirim,” ungkap dr Heru.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawati mengaku, meski sulit akan berusaha melakukan pengadaan APD hingga berhasil.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Gunungkidul per Kamis, (26/3/2020) terdapat 359 warga, PDP 9 orang, sementara positif Covid-19 1 orang.
