WONOSARI, kabarhandayani.co – Pengetahuan tentang sistem teknologi informasi (IT) di lingkungan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gunungkidul masih sangat minim. Hal itu membuat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Gunungkidul menggelar seminar pelatihan usaha dengan memaksimalkan teknologi internet.
”Internet merupakan salah satu media promosi yang sangat cepat. Jika tetap mengandalkan informasi tradisional atau promosi dari bibir ke bibir, produk usaha kita pastinya akan lama dikenal,” ungkap Immawan Wahyudi, Wakil Bupati Gunungkidul di hadapan 75 pelaku UMKM di ruang pertemuan KPAD, Kamis (8/5/2014).
Acara yang didukung oleh Coca-Cola Foundation tersebut menghadirkan Samsul Hadi, Direktur PESC Bromo, konsultan usaha asal Surabaya. Peserta seminar mendapatkan pemahaman tentang pentingnya internet dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Pejabat Pelakana Tugas (PLT) Kepala KPAD Gunungkidul Etni Priskila Saweho mengatakan, KPAD Gunungkidul saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas komputer yang tersambung dengan internet. Setelah mendapat pelatihan tersebut, Etni berharap, para pelaku UMKM di Gunungkidul dapat memanfaatkan fasilitas internet sebagai sarana perluasan promisi usahanya.
’’Kunci keberhasilan usaha adalah berkomitmen dan melakukan marketing yang baik. Peran internet dalam memajukan usaha merupakan salah satu penunjang keberhasilan tersebut, para pelaku usaha yang akan menggunakan fasilitas internet tidak usah datang ke warnet, manfaatkan fasilitas yang KPAD miliki,” ucap Etni.
Salah satu peserta seminar, Rimbi mengatakan, masalah komplek yang dihadapi pelaku UMKM saat ini adalah mengenai permodalan dan pemasaran produk. Ia berharap melalui seminar ini, apa yang menjadi kendala para pelaku UMKM di Gunungkidul dapat terpecahkan. ”Mumpung ada konsultan kita akan menanyakan bagaimana mensiasati masalah permodalan dan pemasaran produk,” katanya.
\r\n
Penulis: Juju, Editor: Hery