TEPUS, (KH) — Wisatawan Pantai Siung yang terseret ombak Pantai Siung siang tadi sampai berita ini diturunkan belum ditemukan. Korban diketahui bernama Muhammad Agniya Rasyada, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta.
Hasil penelusuran Tim SAR Pantai Siung terhadap rombongan wisatawan, diperoleh data bahwa korban berusia 20 tahun. Korban berasal dari Banjarmasin dengan alamat asal Jl Sutoyo 5 Gg Surya No.45, RT/RW 009/001, Teluk Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan berjumlah 14 orang tiba di Pantai Siung. Beberapa orang langsung mandi dan yang lainnya ada yang bermain di bukit. Saat bermain di jalur lintasan perahu saat sekitar jam 11:45, tiba tiba korban terseret ke tengah, teman korban berteriak dan meminta pertolongan. Tim SAR mencoba melempar pelampung, tapi tidak sampai ke korban, sehingga korban terseret sampai ke tengah.
“Saya tidak melihat saat terseret, tahu-tahu sudah di tengah dan beberapa teman berteriak kemudian panggil Tim SAR dan dilempar pelampung nggak sampai” ungkap Amaryili, rekan korban.
Tim SAR berusaha mencari korban, namun terkendala gelombang laut yang sangat besar, sehingga hanya bisa memantau dari darat.
”Kami tidak berani mencari dengan perahu, karena gelombang sangat besar. Kami memantau dari bukit dan menara SAR,” ungkap Handoko, Ketua SAR Wilayah I.
Tim SAR sudah menghubungi orang tua korban dan sebagian teman korban diperbolehkan pulang. Handoko menambahkan, agar para pengunjung yang ingin berlibur berhati-hati jika berenang, karena gelombang laut sangat besar. (Rado/Bara)
