SEMANU, kabarhandayani.– Kirab budaya 3 padukuhan di Desa Semanu (Sambirejo, Nitikan Barat, Nitikan Timur) dalam rangka bersih dusun (rasulan) dimeriahkan dengan gelar pasukan berkuda. Lima kuda khusus didatangkan dari Bantul untuk memeriahkan acara ini, Senin (9/6/2014).
Koordinator Kirab Purwanto menjelaskan, kirab budaya yang dimulai dari Karangkajen berjalan menyusuri jalan Semanu-Wonosari dan berakhir di Balai Padukuhan Sambirejo. Sebanyak 18 kelompok yang mengikuti kegiatan pawai budaya tersebut.
Jalur jalan raya Wonosari-Semanu sempat tersendat, tetapi para pengguna jalan maklum dan antusias mengikuti acara tahunan kirab budaya yang dimeriahkan berbagai kesenian tradisional, arak-arakan gunungan, reog, doger, drum band, dan pawai bregodo keprajutitan eks kademangan ini.
Menurut Purwanto, kirab budaya desa tahun ini lebih meriah dari pada tahun sebelumnya. “Selain dimeriahkan dengan pasukan berkuda, memang kreativitas masyarakat tahun ini lebih maksimal,” kata Purwanto kepada wartawan seusai kirab budaya.
Purwanto menambahkan, kirab budaya dalam rangka bersih dusun tiga padukuhan memang sudah menjadi agenda rutin, selain untuk memeriahkan acara rasul, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat dan perantau.
Berdasarkan pantauan wartawan, kirab budaya dimulai pukul 14.00 WIB selesai pukul 15.30 WIB. Arak-arakan kirab tersebut menempuh jarak sekitar 4 Kilometer. Meski arus lalu-lintas sempat tersendat, jalur Semanu-Wonosari kembali lancar setelah kirap usai. (Juju/Jjw).
