Berita duka sosok seniman fenomenal ini kemudian membanjiri linimasa media sosial. Semua menyatakan kehilangan.
Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Gunungkidul, Heri Nugroho ketika dihubungi, Rabu (4/11) pagi mengungkapkan kesedihan yang mendalam.
“Duka cita yang sangat dalam. Mas Seno ini Dalang yang banyak menelurkan inovasi dan memberi inspirasi,” kata Heri.
Sambung dia, Ki Seno juga dinilai smart. Sehingga, setiap lakon Wayang yang dimainkan mampu menarik semua lini masyarakat.
“Kita semua kehilangan,” tukas Heri.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, Ki Seno Nugroho tutup usia karena serangan jantung. Ia meninggal pada puncak karir saat usia yang masih tergolong muda yakni, 48 tahun. (Kandar)