Ketika Pemuda Peduli Keselamatan Wisatawan

oleh -2130 Dilihat
oleh

SAPTOSARI, kabarhandayani–masih seputar liburan, Pantai menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Gunungkidul. Hampir seluruh jejeran pantai selatan yang sudah memiliki akses yang baik ramai dikunjungi wisatawan.
Tak ketinggalan ketiga pantai yang ada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari yakni, Pantai Ngrenehan, Ngobaran, dan Nguyahan. Sejak libur lebaran dimulai tak pernah sepi akan pengunjung. Kondisi jalur menuju pantai dari pagi hingga menjelang petang masih padat oleh kendaraan, baik mobil pribadi, bus, juga sepeda motor.
Banyaknya tikungan tajam, tanjakan curam, serta sempitnya badan jalan menjadi resiko tersendiri bagi wisatawan. Atas dasar itulah para pemuda dari Padukuhan Mendak, Desa Kanigoro melakukan aksi sebagai bentuk peduli terhadap keselamatan pengunjung pantai.
Mereka terbagi di beberapa tempat yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terjadi kecelakaan. Di luar wilayah Desa Kanigoro hal serupa juga dilakukan karang taruna dari Desa Kepek, Kecamatan Saptosari.
“kalau ramai begini kan bahaya, kita berupaya jangan sampai ada kecelakaan,” ujar Suparyanto salah satu pemuda di sela memberi aba-aba kepada pengguna jalan.
Ia mengungkapkan, penyebab seringnya terjadi kecelakaan lebih kepada kondisi jalan yang sempit, tanjakan tinggi, serta tikungan tajam. Ia dan teman-temannya akan berhenti melakukan aksi tersebut hingga liburan usai atau kunjungan wisatawan mulai menurun.
Selain memberikan peringatan kepada pengendara agar lebih menepi, juga memberi peringatan berhenti sejenak ketika mendekati tikungan, dikarenakan dari arah berlawanan  muncul kendaraan lain. Tak jarang mereka juga harus mendorong mobil yang tidak kuat menanjak.
Atas tindakan tersebut, kiranya patut diacungi jempol, Lebih dari sekedar uang pecahan yang diberikan oleh wisatawan sebagai ungkapan terimakasih atas aksi pemuda tersebut. Karenanya banyak pengunjung yang merasa tertolong dan terselamatkan.
“untung Masnya bantu dorong, saya sempat panik, tidak kuat menanjak padahal di belakang banyak sepeda motor,” ucap syukur pengendara Ertiga lalu bergegas dengan lega.(Kandar/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar