Kecelakaan di Logandeng Pengendara Meninggal

oleh -638 Dilihat
oleh

PLAYEN, kabarhandayani.– Kecelakaan maut yang mengakibatkan dua orang meninggal di tempat, terjadi di jln. Wonosari-Yogyakarta, Minggu pagi (28/9/2014) sekitar pukul 05.30 WIB. Dua pengendara meninggal di lokasi kejadian. Tabrakan ini terjadi tepat di depan Gudang Beras Bulog, Desa Lodandeng, Kecamatan Playen.
Dua orang yang meninggal dalam tabrakan tersebut, yakni Lusi Angraini (19) dan Munasri (42) diketahui keduanya merupakan warga Dusun Trenggulun, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus. Sedangkan korban luka Stefanus (21) dan Slamet Supriyanto (54) warga Dusun Blimbing, Desa Karangrejek, Wonosari.
Kronologi kejadian kecelakaan tersebut; motor Honda Beat Nopol AB 202 EF yang dikendarai oleh Lusi dan Munasri melaju dari arah Yogyakarta. Sesampainya di lolasi kejadian, mereka bermaksud mendahului truk tronton Nopol E 9049 C yang dikendarai oleh Sugiyono warga Cilacap.
Dari arah berlawanan pada saat yang sama, melaju motor Vario nopol AB 6101 UD  yang dikendarai oleh Stefanus dan Slamet. Tabrakan terjadi di antara kedua motor. Dua pengendara Beat terpental dan masuk ke kolong truk, dan terlindas. Tubuh keduanya mengalami luka parah hingga sulit dikenali.
Menurut Kepala Desa Lodangeng, Suhardi, meskipun rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian, dirinya tidak mengetahui secara pasti mengenai kecelakaan tersebut. Melihat kejadian tersebut warga langsung berusaha memberikan petolongan dan melaporkannya ke polisi.
“Saya sampai di sini (TKP) keduanya sudah dalam keadaan meninggal, kami (warga) langsung mecoba memberikan pertolongan, korban yang masih selamat kita larikan ke RS Nur Rohmah untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.
Terpisah, pengendara Truk Tronton, Sugiyono yang mengaku hendak mengirim semen dari Cilacap ke daerah Karangmojo, tidak menyangka truk yang dia kendarai akan melindas orang. Menurutnya, truk yang dia kemudikan saat itu hanya berjalan sedang.
“Kedua motor tabrakan dan saat itu saya berjalan di belakangnya. Truk langsung saya rem tetapi memang tidak langsung berhenti karena muatan terlalu berat,” terangnya.
Kapolsek Playen, AKP Joko Utomo menambahkan, berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kecelakaan diduga karena pengendara Honda Beat kurang hati-hati saat hendak mendahului tronton. “Saat hendak menyalip, kuat dugaan korban tidak cermat jika ada kendaraan yang melaju dari arah berlawanan, hingga tabrakan terjadi,” ungkapnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, kedua kendaraan, truk tronton serta sopirnya langsung diamankan di Mapolres Gunungkidul. Korban meninggal langsung dibawa ke ruang jenasah RSUD Wonosari. (Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar