Kecelakaan Berujung Maut di Jl Agus Salim, Pemuda Kepek Gelar Doa Bersama

oleh -9161 Dilihat
oleh
Doa bersama oleh pemuda dan seniman serta tokoh masyarakat di Dusun Kranon, Kepek dan sekitarnya atas meninggalnya Devina Galuh Dewantri . (dok. Humas Polres Gunungkidul)

WONOSARI, (KH),– Peristiwa kecelakaan lalu lintas, Rabu (6/1/2020) malam di Jalan Agus Salim, Kranon, Kepek, Wonosari, Gunungkidul menyisakan kesedihan mendalam. Korban, warga setempat, Devina Galuh Dewantri (20) meninggal dunia tak lama usai kejadian. Tak hanya keluarga yang berduka, rekan karang taruna dan pemuda serta tokoh setempat juga merasa kehilangan.

Prihatin atas meninggalnya korban, doa bersama digelar Kamis (7/1/2020) malam di lokasi kejadian. Mewarnai doa, peserta melakukan tabur bunga dan menyalakan lilin.

Pihak keluarga berterimakasih atas aksi solidaritas dari pemuda dan pelaku seni yang tergerak serta mendukung pelaksanaan doa bersama. Keluarga berharap, almarhum dapat pergi dengan tenang dan damai berada di sisi Tuhan.

Pendeta Dwi Wahyu Prasetyo usai memimpin doa mengutarakan, doa bersama digelar semata memohon agar almarhum Devina memperoleh kedamaian di surga. “Kami sekaligus berdoa untuk mengusir para roh Jahat,” kata Dwi Wahyu.

Sebagaimana disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan, sebelumnya, insiden yang merenggut nyawa korban terjadi pada pukul 22.00 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor jenis matic bernomor Polisi AB-4198-YX ditabrak pengendara sepeda motor jenis Mega Pro bernomor polisi AD-5942-PM bernama Alam.

Kronologi, terang Iptu Soni, mulanya pengendara Mega Pro melaju dari arah barat menuju arah timur atau Wonosari. Sesampainya di tempat kejadian pada jalan lurus tepatnya di Dusun Kranon, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, dari arah utara sebuah gang keluar korban mengendarai sepeda motor hendak menyeberang ke kanan. Karena jarak yang terlalu dekat terjadilah tabrakan.

“Korban pengendara sepeda motor matic mengalami luka cidera berat di kepala. Di bawa ke RSUD Wonosari namun tak tertolong,” ujar Iptu Soni.

Sementara pengendara Megra Pro asal Ngawu, Playen mengalami luka lecet pada bagian lutut, bibir serta sobek di bagian dahi. Ia saat ini di rawat di RSUD Wonosari.

Prihatin atas kecelakaan lalu lintas itu, tokoh pemuda, diwakili Ervan Bambang, mengutuk keras aksi kebut-kebutan atau berkendara yang melanggar aturan berlalu lintas di jalan raya. Pemuda dan tokoh bahkan mengaku akan ikut turun tangan membantu petugas menjaga kawasan jalan raya dari aksi berkendara secara ugal-ugalan.

“Jalan raya bukan area berkendara ugal-ugalan,” tegas Ervan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar