SEMANU, (KH),– Sebanyak 30 pemuda Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul kembali menggelar agenda tahunan Upacara HUT RI ke 75, Senin (17/8/2020). Upacara yang digelar sangat berbeda dengan kegiatan peringatan pada umumnya. Sebab upacara berlangsung di dalam gua.
Gua yang berada di padukuhan Mojo itu dipilih menjadi lokasi upacara. Karangtaruna bersiap sejak pagi di mulut gua. Para peserta mengenakan pengaman sebagaimana orang yang hendak melakukan susur gua pada umumnya.
Setelah siap, mereka berjalan memasuki gua. Para peserta kemudian memilih tempat yang agak luas di kedalaman sekitar 25 meter dari mulut gua.
Humas Karang Taruna, Joko Susila mengatakan, peserta upacara kali ini sengaja dibatasi. Peserta hanya berasal dari pemuda lokal saja. Sebab hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir mobilisasi massa dari luar.
“Peserta berasal dari perwakilan 19 padukuhan. Pembatasan peserta guna mengantisipasi risiko penularan COVID-19,” kata dia.
Upacara di dalam gua, Joko terangkan, berisi pengibaran bendera dan peringatan detik-detik proklamasi. Usai upacara, karangtaruna lantas menggelar agenda bhakti lingkungan.
“Usai upacara kami bersihkan jalur gua dan kawasan embung,” imbuh Joko.
Menurutnya, upacara di dalam gua membawa pesan pemuda dan perjuangan. Perjuangan tergambar saat pemuda menempuh perjalanan dengan medan yang tidak mudah menuju lokasi acara.
Dengan mengambil tema “Dari Desa Untuk Indonesia” ia ingin pemuda memiliki semangat membangun tanah kelahiran. Pemuda potensial berani tidak merantau dan membangun desa tempat tinggalnya. Spirit tersebut ingin dirintis dengan aksi kolektif pada momentum kemerdekaan tahun ini.
Aksi kolektif salah satunya merawat Gua Jlamprong dan embung yang ada. Sebab keduannya merupakan ekosistem lestari sebagai sumber kehidupan masyarakat.
Adapun bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Ketua Karangtaruna Ngeposari, Rofiq Izuddin Munif. Sementara bertindak sebagai Komandan Upacara Bhabikamtibmas Ngeposari, Aipda Suhartanto. (Kandar)
