Kapal Karam, Nelayan Berhenti Melaut

oleh -1908 Dilihat
oleh

TANJUNGSARI, kabarhandayani.– Nelayan pantai selatan Gunungkidul serentak tidak melakukan aktivitas melaut pada Jumat (20/6/2014). Hal itu mereka lakukan bukan karena tingginya gelombang, melainkan bertepatan dengan hari Jumat Kliwon yang menjadi pantangan bagi nelayan untuk mengais ikan.

Koordinator Tim Search And Rescue (SAR) Pantai Baron Marjono mengatakan, sudah menjadi tradisi bahwa setiap Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon mereka tidak melaut. “Saat mereka tidak melaut, bukan berarti ikan di sekitar pantai kosong. Kalau mau beli ikan masih tetap ada,” kata Marjono.

Terpisah, kapal ikan jenis slerek milik Eko, yang karam karena dihantam gelombang tinggi dan angin kencang di kawasan Pantai Sadeng Sabtu (14/6) hingga kini juga belum ditemukan.

Paito Petugas TPI Pantai Sadeng memaparkan, setelah tiga awak kapal ditemukan dalam kondisi selamat pada Minggu kemarin, saat ini rombongan nelayan pantai Sadeng masih mencari puing-puing kapal dan mesin yang belum ketemu.

“Diperkirakan mesin kapal dan alat lainnya sudah berada di dasar laut,” kata Paino. (Juju/Jjw)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar