“Sepertinya terkena gelombang tinggi lantas membentur batuan karang,” terang Parmin.
Akibatnya, pada bagian tubuh kapal mengalami retak. Praktis air laut dapat masuk sehingga kapal mengalami karam.
Peristiwa tersebut tak diketahui oleh warga atau nelayan, sebab kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Sementara itu Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko menginformasikan, usai diketahui tenggelam kapal dapat segera dievakuasi di tarik ke daratan oleh tim SAR dan nelayan.
Saat ini kapal sudah berada di daratan seputar dermaga. Posisinya memungkinkan untuk segera diperbaiki. “Kerugian yang dialami pemilik mencapai Rp. 25 juta,” kata dia. (Kandar)