KARANGMOJO, kabarhandayani.- Seorang wisatawan Goa Pindul, Jumadi (54), warga Jl Petengkolan Belakang RT 06 RW 16 No 59G Jakarta Barat meninggal dunia sesaat setelah berwisata menyusuri Goa Pindul, Jumat (1/08/2014). Jumadi menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.
Kejadian tersebut bermula saat Jumadi dan beberapa rombongan menyusuri Goa Pindul sejak pagi hari. Setelah beberapa jam beraktivitas di dalam air atau di darat. Jumadi mengeluhkan sakit di kepalanya. Kemudian beberapa warga berinisiatif untuk memberikan petolongan dengan dikeroki.
Salah satu Koordinator Pengelola Goa Pindul Tri Gunadi mengatakan, sebelumnya tidak ada kejanggalan yang terjadi pada korban. Pasalnya sejak awal menyusuri Goa Pindul, kondisi korban masih dalam keadaan baik-baik saja.
Tetapi setelah keluar Goa Pindul, lanjut Tri Gunadi, Jumadi merasakan dingin di tubuhnya. Sebelumnya korban sempat istirahat di mushola, tetapi karena badan semakin dingin, keluarga mencoba memijatnya menggunakan minyak kayu putih. “Kuat dugaan, korban meninggal akibat masuk angin,” ungkap Gunadi.
Petugas Kesehatan Desa setempat Suhari menambahkan, sebelum menghembuskan nafas terakirnya, keadaan Jumadi sangat lemas. Keluarga dan beberapa orang yang yang saat itu menemani Jumadi berinisiatif membawanya ke RSUD Wonosari. Namun sayang nyawa Jumadi tidak bisa tertolong.
Kapolsek Karangmojo, Kompol Saman membenarkan kejadian tersebut. Kata Saman, Jumadi menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit sekitar pukul 11.50 WIB. Kini korban bersama keluarga dan salah satu pengelola sedang mengurus kepulangan jenazah.(Juju/Tty)