SEMANU, kabarhandayani.– Apakah kita masih ingat indahnya masa anak-anak, masa sekolah SD di mana kita banyak bermain dan bermain? Dan apakah kita juga masih ingat, hanya dengan gambar saja kita sudah bisa senang dan riang gembira melakukan permainan?
Inilah Yanto (26) seorang penjual mainan, aksesoris, buku bergambar untuk anak anak yang berkelilig dari sekolah TK, SD di kawasan Kecamatan Semanu. Dengan menggunakan motornya, dia menjajakan daganganya.
Yanto menjelaskan, usaha tersebut Ia lakukan karena tidak memiliki pengetahuan dan pendidikan yang tinggi, hingga berjualanlah yang ia pilih sebagai usaha mencukupi kebutuhan hidup. Sebagai seorang pemuda yang bertekat membantu perekonomian orang tuanya, Yanto warga asli Padukuhan Munggi Wareng, Desa Semanu, Kecamatan Semanu ini mengaku dalam sehari rata-rata pendapatannya dari berjualan mainan anak-anak tersebut berkisar antara Rp 30.000,00 hingga Rp 40.000,00.
“Dengan penghasilan seperti itu, lumayan mas daripada menganggur”, ujarnya.
Yanto menambahkan, pangsa pasar anak-anak memang gampang gampang susah, karena harus mencari sesuatu yang sedang tren tetapi tetap terjangkau harganya. “Misalnya kalau yang lagi tren film adalah transformer, ya saya harus menyediakan barang-barang tentang transformer, soalnya biar modal cepet berputar mas”, imbuhnya.
Pemuda yang mengaku masih bujang ini juga mengatakan kalau selama mau berusaha, pasti ada jalan, walau harus dengan jalan yang terjal. “Karena siapa tau ke depannya usaha seperti ini bisa mengangkat kehidupan ekonomi saya mas,”pungkas yanto. (Jhody/Hfs)
Jual Mainan, Berharap Perbaiki Ekonomi
