SLEMAN, (KH)— Rangkaian kegiatan Jogja Internasional Air Show 2017 (JIAS) 2017 yang dilaksanakan di Kabupaten Sleman berlangsung di komplek Candi Prambanan, tepatnya di pelataran Candi Shiwa, Kamis (27/4/2017).
Tahun ini, kegiatan airshow untuk pertama kalinya ditampilkan di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Pelaksanaan di Kabupaten Sleman menempati seputaran Candi Prambanan, hal tersebut bertujuan agar masyarakat mengenal lebih dekat dengan olahraga kedirgantaraan.
“Diharapkan juga dapat mempererat persaudaraan masyarakat dengan pecinta olahraga dirgantara dan TNI AU. Selain itu untuk memupuk minat khususnya generasi muda mengabdi kepada negara melalui TNI AU,” kata Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga, MM.
Event yang dibuka oleh Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto tersebut dihadiri para pejabat di jajaran Pemerintahan Kabupaten Sleman, Direksi Taman Wisata Candi Prambanan, pejabat TNI dan Polri, para pecinta olahraga dirgantara, para siswa SD, SMP, SMA dan SMK serta masyarakat umum.
JIAS 2017 di Prambanan menampikan atraksi terjun payung dari para atlet lokal maupun manca negara. Tercatat ada 62 atlet dari 18 negara yang turut ambil bagian dalam penerjunan ini. JIAS kali ini tercatat sebagai penerjunan yang paling meriah, sebab, tidak hanya dari negeri sendiri tapi juga dari 18 manca negara. Atlet mancanegara diantaranya datang dari: USA, Rusia, Norwegia, Canada, Malaysia, Thailand, Korsel, China, Philipina, Italy, Perancis, German, Irlandia, Belgia, UAE, Belanda, Finlandia, dan Singapura.
Kegiatan juga dimeriahkan oleh performance Marsda TNI Erris Haryanto dengan pesawat pitts 2c, dan dilanjutkan dengan penampilan Aerobatic dari JAT yang cukup membuat tegang para pengunjung.
Komandan Lanud Adisutjipto Ir Novyan Samyoga menyampaikan, JIAS tahun ini memang berbeda dibanding tahun sebelumnya. “Kalau kemarin-kemarin hanya Jogja Air Show (JAS), pesertanya lokal. Kalau sekarang sudah Internasional, sehingga kami bisa mendatangkan atlet dari 18 negara,” jelasnya. (Kandar)
