WONOSARI, kabarhandayani.– Bulan Puasa semakin dekat, berdampak pada naiknya harga sembako di Gunungkidul. Beberapa pedagang mengaku, semakin dekatnya Bulan Ramadhan berpengaruh pada harga kulakan berbagai bahan pokok.
Pantauan di Pasar Argosari, Wonosari Sabtu, (14/6/2014), kenaikan harga terjadi pada bawang merah yang semula Rp 15.000,00 perkilogram kini merangkak naik menjadi Rp 18.000,00 perkilogram., telur ayam yang semula Rp 16.000,00/ kilogram, kini menjadi Rp 18.000,00 perkilogram.
Untuk harga gula jawa yang semula Rp 15.000,00 perkilo naik menjadi Rp 17.000,00 perkilogram. Sementara bahan pokok lainya mengalami kenaikan berkisar Rp 1.000,00 hingga Rp 2.000,00 Untuk harga beberapa jenis cabe justru malah mengalami penurunan hingga 50 persen.
Pedagang kelontong, Sulastri mengakui harga sembako mulai naik sejak sepekan terakhir. Pihaknya menduga kenaikan sembako akan terus terjadi hingga memasuki awal puasa. “Kenaikan ini mungkin karena mau puasa,” katanya.
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan ESDM Gunungkidul, Siwi Iriyani menilai kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok jelang Ramadan merupakan hal yang cukup wajar. Hal tersebut merupakan dampak psikologis yang terjadi menjelang perayaan hari besar keagamaan. “Sekarang juga baru banyak hajatan, hal ini juga mempengaruhi harga sembako,” ucapnya. (Juju/Hfs)
