WONOSARI,(KH)– Menjelang natal dan tahun baru, kenaikan harga sejumlah komoditas sembako dan sayuran di pasar induk Argosari Wonosari mulai mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan mencolok terjadi pada harga telor dan bawang.
Sejumlah pedagang memperkirakan, berbagai kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan harga seiring dengan makin dekatnya perayaan natal dan tahun baru.
Salah satu pedagang Pasar Argosari Wonosari, Lili Maimunah (47) mengatakan, sepekan menjelang perayaan natal, sejumlah komoditi baik sayuran maupun sembako di pasar Argosari mulai mengalami kenaikan.
“Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak lima hari terakhir, kemungkinan kenaikan ini akan dikuti kenaikan harga kebutuhan lainya,” katanya saat ditemui di lantai atas Pasar Argosari, Wonosari, Kamis (18/12/2014).
Lili menjelaskan, harga bawang merah yang awalnya Rp 12 ribu per kilo kini menjadi Rp 16 ribu per kilo. Harga bawang putih menjadi Rp 19 ribu per kilo dari sebelumnya Rp 16 ribu rupiah. Untuk harga daging ayam naik menjadi Rp 23 ribu rupiah per kilo, dari sebelumnya Rp. 22 ribu per kilo.
Sedangkan harga beras dan minyak goreng juga naik rata-rata Rp 500-1.000 rupiah per liter. Bahkan, kenaikan harga paling mencolok terjadi pada harga telor yang awalnya Rp 16 ribu, kini menjadi Rp 21 ribu rupiah per kilo.
Sementara, untuk harga cabe berbagai jenis masih terbilang stabil dan belum terjadi kenaikan, meskipun stok yang sedikit akibat pengaruh cuaca. “Berbagai kebutuhan kita prediksi masih akan terus naik, seiring makin dekatnya hari natal dan tahun baru setengah bulan mendatang,” paparnya. (Juju)