PANGGANG, kabarhandayani,— Ribuan masyarakat menyaksikan pentas kesenian tradisional jathilan yang digelar di Pendopo Seni Besetran Padukuhan Legundi Desa Girimulyo Kecamatan Panggang, Kamis, 18/9/2014 malam.
Pertunjukan seni jathilan tersebut digelar guna memeriahkan rasulan atau lebih dikenal di wilayah setempat dengan sebutan Sedekah Labuh. “Acara yang berlangsung dibanjiri penonton, jumlahnya mencapai 1500 warga,” ujar Andhi Trilaksana SPd, selaku pemilik pendopo seni.
Setelah gagal pentas di pelataran Balai Desa siang harinya, Pendapa Seni Besetran meyediakan ruang bagi group Jathilan Singa Budaya dari desa setempat untuk berekspresi. “Kami kecewa gagal main di balai desa,” keluh Padimin warga Padukuhan Wintaos, selaku ketua sekaligus pelatih group kesenian.
Pertunjukan dibagi dalam dua sesi, pukul 20.30 WIB pemain kelompok putri mengawali pertunjukan. Kemudian giliran kedua kelompok putra memperlihatkan kebolehan dalam menari pada pukul 22.30 WIB dan berakhir hingga tengah malam.
“Meski sampai tengah malam, sebagian besar penonton rela menunggu hingga pertunjukan usai. Kami bangga dapat menyajikan hiburan kepada masyarakat,” papar Padimin.
Ia mengaku berterimakasih telah diberi kesempatan oleh pemilik Pendopo Seni Besetran untuk melakukan pentas
Andhi menjelaskan, dirinya selaku pemetri budaya merasa mempunyai tanggung jawab kepada pelaku seni di wilayah setempat untuk meberikan kesempatan.
“Meski banyak hal keterbatasan para pelaku pegiat seni jangan sampai putus asa untuk terus melestarikan kesenian tradisional, kita akan terus berupaya memberikan perlindungan agar tetap lestari” harapnya. (Kandar/Jjw)
