Ibunda Mendikbud Beri Motivasi Pendidikan Gunungkidul

oleh -940 Dilihat
oleh
Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd saat memberikan motivasi di SMA N 2 Playen, Gunungkidul.
Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd saat memberikan motivasi di SMA N 2 Playen, Gunungkidul.
Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd saat memberikan motivasi di SMA N 2 Playen, Gunungkidul.

PLAYEN, (KH)— Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd, Ibunda Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Baswedan Ph.D, Rabu, (29/6/2016) berkesempatan hadir dan memberikan dukungan peletakan batu pertama atau dimulainya revitalisasi gedung sekolah SMA N 2 Playen .

Kehadirannya, oleh Bupati Gunungkidul dianggap istimewa. Sehingga pada kesempatan tersebut, Bupati Badingah secara langsung meminta beliau untuk memberikan motivasi khususnya bagi pendidikan Gunungkidul.

Dihadapan pejabat di lingkungan Disdikpora DIY dan Gunungkidul, guru, serta siswa SMA N 2 Playen ia mengaku bangga dengan kemajuan pendidikan di DIY. Beberapa prestasi mampu diraih, ia yakin Gunungkidul sebagai daerah yang menjadi bagian dari kota pelajar ini dapat mengikutinya.

“Prestasi nilai Ujian Nasional tertinggi di DIY, prestasi nilai integritas juga di DIY, demikian pula nilai uji kompetensi guru juga terbaik, sehingga layak dijadikan percontohan nasional,” urai Guru Besar UNY ini.

Ulas dia, Budaya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dengan hasil terbaik menjadi ciri orang-orang di DIY, menurutnya hal ini patut dipertahankan, sikap low profil tokoh-tokohnya juga sangat nampak, hal yang tak kalah penting untuk dipelihara.

Setahu dia, Gunungkidul telah berubah banyak, semua tahu, dalam hal ini ia menyinggung pariwisatanya. Tak dipungkiri, Gunungkidul yang sebelumnya mendapat cap tandus dan dianggap kurang menguntungkan, ia sebut, sekarang seakan seperti Pulau Bali.

Mestinya, sambung dia, potensi ini dapat diupayakan sehingga berdampak pula, atau sebagai langkah antisipasi bagi dunia pendidikan dimasa mendatang.

“Kreativitas dan kolaborasi itu penting, hal ini merupalan bekal untuk mengantarkan siswa berpretasi di tingkat nasional atau internasional,” beber perempuan berkaca mata ini. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar