PANGGANG, (KH)— Setelah dinyatakan hilang sejak Minggu sore seorang kakek bernama Tono Rejo (75) warga Padukuhan Wintaos Desa Girimulyo, Panggang ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari ladangnya, Senin, (19/1) pagi.
Menurut penuturan Mujinem salah satu warga setempat, kepergian simbah yang akrab dipanggil Sarju tersebut sejak sekitar pukul 09.00 WIB kemarin hendak mencari pakan ternak. Kecurigaan berawal ketika salah satu keluarga, Heru berusaha mencari ke sejumlah ladang milik korban karena hingga sore hari belum pulang, tetapi upaya tidak membuahkan hasil.
“Heru salah satu kerabatnya merasa janggal, biasanya sore hari sudah sampai rumah. Setelah dicari dibeberapa ladangnya tidak ketemu, ratusan warga hampir satu padukuhan gempar dan berusaha mencari bersama-sama,” ujar Mujinem.
Dari informasi yang dihimpun, hampir semalaman banyak warga yang merasa sudah puluhan kali menyisir lokasi tempat ditemukannya mayat Tono, namun tidak juga menemukan. Kemudian setelah ditemukan, langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian dan medis untuk dilakukan pemeriksaan.
Yoto, S SIT M AP bersama dr Arif Nur Ardiyanto bersama petugas Polsek Panggang melakukan pemeriksaan dilokasi penemuan mayat. Dari keterangan medis menyatakan bahwa korban meninggal tanpa ada unsur penganiayaan atau kriminalitas.
“Ketika ditemukan posisi telungkup, terdapat luka lecet di pipi kanan dan daun telinga kanan serta tanda-tanda lebam mayat. Terdapat bercak darah dan lecet pada tulang kaki,” ungkap Yoto sesaat setelah pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan dirinya menduga korban terjatuh pada lokasi bebatuan lalu pingsan, lantaran tidak mendapat pertolongan kemudian meninggal dunia. “Berjarak sekitar 7 m dari ladangnya, sepertinya terpeleset lalu jatuh terkena bebatuan, ” tambahnya. (Kandar)