SAPTOSARI, (KH),– Hilang sejak 24 Mei 2018 lalu, seorang gadis warga Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Rinawati (19) akhirnya ditemukan. Letak keberadaannya cukup jauh dari kediamannya yakni di Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.
Padahal, sebelum dinyatakan hilang, Rinawati keluar dari rumah berpamitan hendak mencari takjil saja. Upaya pencarian termasuk dengan melaporkan ke pihak berwajib tak kunjung membuahkan hasil.
Perasaan khawatir keluarga semakin menjadi lantaran sempat beredar kabar melalui media online yang belum terkonfirmasi data dan faktanya oleh pihak berwenang menyebut bahwa Rinawati menjadi korban pembunuhan di wilayah Bantul.
Keberadaan Rinawati beberapa hari kemudian diketahui berada di wilayah Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Kapolsek Saptosari, AKP Wijayadi, SH melalui rilis informasi menyampaikan, Rinawati ditemukan dalam kondisi kebingungan seorang diri oleh warga Kedu, Ngadiyo saat pergi ke ladang, Selasa, (29/5/2018) sore.
Rinawati yang tak membawa identitas tersebut kemudian diajak pulang ke rumah Ngadiyo. Keluarga Ngadiyo sempat menawarkan biaya untuk perjalanan pulang Rinawati. Namun, Rinawati menolak karena takut menempuh perjalanan pulang.
Melalui hand phone milik anak Ngadiyo, Rinawati membuka facebook dan memberi kabar kepada keluarganya di Gunungkidul bahwa ia ditinggalkan oleh temannya.
“Rinawati ditinggalkan temannya setelah temannya mengetahui ada pengunggahan informasi terkait pencarian Rinawati di group facebook Info Cegatan Jogja (ICJ),” jelas Kapolsek Saptosari, AKP Wijayadi, SH.
Setelah keberadaan Rinawati diketahui, pihak Polsek Saptosari dan keluarga melakukan penjemputan ke Temanggung. Rinawati kemudian dibawa pulang dalam kondisi selamat.
Berdasar pengakuan Rinawati, HP miliknya digadaikan oleh temannya dengan uang senilai Rp. 30.000 di wilayah perbatasan Jogja-Jateng. Tak hanya itu saja, teman Rinawati juga merusak 2 simcard ponsel milik Rinawati.
“Penjemputan, Jumat, (31/ 5/ 2018) berjalan lancar. Rinawati kembali ke keluarganya,” tukas Kapolsek. (Kandar)
