SEMANU, (KH),– Hilang sejak Selasa, 30 juni 2020 Maryadi warga Nitikan Barat, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul ditemukan dalam kondisi meregang nyawa, Sabtu, (4/7/2020).
Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi menginformasikan, sebelum dinyatakan hilang, korban sempat berpamitan kepada keluarga hendak membersihkan kawasan sekitar tower seluler di Alasa Bawon di Kalurahan Semanu.
Namun hingga malam Maryadi tak kunjung pulang. Keluarga dan warga sekitar kemudian berinisiatif mencari. Hingga hari ke empat pasca hilang yang bersangkutan tidak ditemukan.
Keberadaan korban kemudian terdeteksi pada hari kelima. Dua saksi yang sedang melakukan pencarian, Hargo Wahyu Jati (22) dan Noto Rejo mencium bau busuk.
“Saksi 1 mencium bau busuk, selanjutnya menghampiri sumber bau lantas ditemukan mayat sudah dalam keadaan terlentang membusuk,” kata AKP Ahmad Fauzi.
Keduanya lantas meminta bantuan tokoh warga. Laporan kemudian juga disapaikan ke Tim SAR, Bhabinkamtibmas untuk meminta bantuan.
Tim SAR dan pihak kepolisian serta relawan lantas mengevakuasi mayat korban ke RSUD Wonosari. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Lebih jauh disampaikan, di sekitar mayat korban, terdapat alat-alat yang diduga digunakan untuk membersihkan kawasan tersebut.
Selain itu, berdasar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pula, pihak berwajib juga menemukan botol disinfektan. Polisi lantas menduga kematian korban ada kaitannya dengan penemuan racun serangga itu.
“Ya sebatas dugaan bunuh diri,” tukas Kapolsek.
Usai dilakukan sejumlah pemeriksaan, jasad lelaki berusia 55 tahun ini kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. (Kandar)