GUNUNGKIDUL, (KH),– K. H. Ahmad Muwafiq hadir sebagai pembicara dalam agenda Haflah Khotmil Quran dan Hari Lahir (Harlah) ke-36 Ponpes An-Nur di Srimpi, Karangmojo, Gunungkidul, Senin, (06/06/2022).
Pada kesempatan tersebut, ulama yang akrab disapa Gus Muwafiq ini menyampaikan garis besar perihal budi pekerti yang hendaknya dijalankan manusia selam hidup.
“Jagalah lingkungan, jangan merusak alam. Manusia juga hendaknya rukun sesama umat beragama. Indonesia dihuni orang dari berbagai suku, ras, dan agama, serta golongan,” pesan kyai Nahdlatul Ulama (NU) kelahiran tahun 1974 ini.
Antusiasme warga masyarakat umum dan NU mengikuti acara cukup tinggi. Akibatnya, tempat yang disediakan oleh penyelenggara acara tidak mampu menampung seluruh warga.
Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta turut hadir pada kesempatan tersebut. Dia diminta melakukan peletakkan batu pertama pembangunan gedung MWC NU Karangmojo di Komplek Pondok Pesantren An-Nur Karangmojo.
Turut hadir mendampingi Bupati, Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Timbul Suryanto, Forkopim Karangmojo serta Ulama Pengurus Pondok Pesantren An-Nur.
Pembangunan gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) harapannya bisa menjadi tempat untuk saling berkomunikasi dan dapat berguna sebagaimana mestinya.
“Dengan adanya pembangunan gedung ini harapannya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, utamanya sebagai sarana untuk komunikasi dan dakwah,” harap Sunaryanta.
Bupati juga berharap selain belajar mendalami ilmu agama, santri juga bersedia belajar wirausaha. Sehingga dengan bekal ilmu kewirausahaan, kelak bila sudah lulus, santri juga sudah siap dalam bekerja atau minimal memiliki skill wirausaha.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam santri penghafal Al-Quran, serta launching SMP pembangunan Boarding School. (Kandar)
