Guru Jadi Prioritas Vaksinasi, Disdikpora Berharap Segera Merata

oleh -
oleh
vaksinasi
Vaksinasi bagi tenaga pendidik di Gunungkidul. (KH)
iklan dprd

GUNUNGKIDUL, (KH),– Vaksinasi tahap ke II menyasar tenaga pendidik dan kependidikan di institusi pendidikan di Gunungkidul. Realisasi pemberian vaksin dimulai Rabu (3/32021) kemarin. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menyambut baik pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Plt Kepala Disdikpora Gunungkidul, Ir Eddy Praptono, M,Si mengapresiasi jajaran Gugus Tugas penganganan Covid-19 kabupaten utamanya Dinas Kesehatan (Dinkes) atas pelaksanaan vaksinasi yang menyasar SDM di lingkup lembaga pendidikan.

“Kami senang guru menjadi prioritas. Semoga secepatnya merata,” kata dia ketika dihubungi, Kamis, (4/3/2021).

Disinggung pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), pihaknya menegaskan semua institusi pendidikan sudah memyiapkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.

iklan golkar idul fitri 2024

“Namun karena ada insturksi Mendagri dan SE Gubernur yang belum memberi ruang untuk pembelajaran tatap muka, maka pembelajaran tetap dengan daring/online,” terang dia.

Yang terpenting, bagi dia, usaha memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat telah dimulai. Jika memang nanti situasi memungkinkan, pemerintah tentu segera akan melonggarkan berbagai pengetatan yang sebelumnya diterapkan, termasuk memulai lagi pembelajaran tatap muka.

Terpisah, Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Gunungkidul, Sangkin menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi guru memberikan optimisme digelarnya pembelajaran tatap muka.

“Tak hanya guru, wali dan siswa lebih tenang dan yakin menyambut pembelajaran tatap muka,” ujar dia. Dalam menyambut pelaksanaan vaksinasi, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan.

Sementara itu, Kabid SMP Disdikpora Gunungkidul, Kiswara mengungkapkan, guru-guru di jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP mendapat giliran pertama vaksinasi tahap II. Ia menyebut vaksinasi akan membuat pelaksanaan belajar tatap muka nantinya lebih meyakinkan. Terlebih secara fasilitas dan prosedur, sebagian besar sekolah sudah siap. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar