Gunungkidul Batik Fashion Beach: Kenalkan Fashion Batik dan Wisata

oleh -6580 Dilihat
oleh
Batik
Seorang model memperagakan busana batik karya desainer Gunungkidul. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Gunungkidul Batik Fashion Beach sukses digelar, Sabtu, (3/6/2023). Berlangsung cukup meriah dan semarak di Pantai Sepanjang, di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Ketua Panitia Supartono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perigatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke- 192.

Gunungkidul Batik Fashion Beach sedianya diniatkan untuk turut melestarikan warisan budaya kain batik yang telah diakui dunia.

Tujuannya, ungkap Supartono, guna mengembangkan industri kreatif desain busana batik dan kain batik sendiri.

“Selain itu diharapkan mampu mendorong sinergi antara UMKM atau pembuat kain batik dengan industri kreatif tata boga atau busana,” kata Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) ini.

Peragaan busana atau fashion show baju batik karya desainer lokal pun diharapkan mampu mendongkrak jangkauan pemasaran dan jaringan pemasaran industri kreatif dari Gunungkidul agar lebih luas.

Pemilihan tempat fashion show di kawasan Pantai Sepanjang bukan tanpa alasan. Hal tersebut diyakini punya nilai tambah, yakni secara tidak langsung dapat mengenalkan destinasi wisata pantai yang ada di Gunungkidul.

Dalam rangkaian yang berlangsung selama 2 hari, 3-4 Juni, ditampilkan sebanyak 116 talent yang terdiri dari perwakilan 29 OPD masing-masing 2 pasang, serta 1 pasang perwakilan perbankan. Talent masing-masing OPD dan 50 talent profesional akan menampilkan 100 produk baju dari desainer dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) batik yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Sebagai pendukung kegiatan fashion show ini juga dilaksanakan Lomba Desain Baju “Gunungkidul Batik Explore”, Pameran IKM batik dan turunannya termasuk fashion sebanyak 25 stand. Masih ada lagi kegiatan ‘Ayo Membatik’ yang menyediakan kesempatan bagi pengunjung mendapatkan tutorial dan cara pembuatan batik.

Batik
Jajaran salah satu OPD yang memperagakan busana batik karya desainer lokal Gunungkidul. (KH/ Kandar)

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memuji gelaran agenda tersebut. Fashion show batik di kawasan pantai dinilai sangat inovatif.

“Agenda ini menjadi ruang dan juga peluang bagi pelaku usaha industri kreatif yang bergerak dibidang busana kain batik,” kata Sunaryanta.

Dia yakin, kreativitas pelaku usaha kain batik dan turunannya akan makin bergairah. Lalu dampaknya akan mendatangkan peningkatan perekonomian.

“Tahun depan agar makin banyak pihak yang dilibatkan,” tukasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar