WONOSARI, kabarhandayani.– Gudang bahan bakar pabrik tahu milik Murwanto (40) warga Padukuhan Seneng, Desa Siraman Wonosari, Gunungkidul ludes terbakar, Rabu (13/08/2014) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut tetapi kerugian mencapai jutaan rupiah.
Adik korban Sapto Tri Wibowo mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Selain fasilitas rumah produksi berbagai bahan baku dan peralatan pabrik tahu hangus. Tidak ada yang mengetahui apa penyebab pasti terjadinya kebakaran, namun diduga, percikan api dari tungku adalah penyebabnya.
Sapto menjelaskan, bahan bakar pembuatan tahu berupa daun minyak kayu putih yang ditimbun di dalam gudang memang mudah terbakar. Percikan api dari sebuah tunggu diduga penyebab awal gudang milik kakaknya tersebut hangus dilalap si jago merah. Upaya pemadaman dapat dilakukan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang di lokasi.
“Saat kebakaran berlangsung memang kita lagi mengawasi pegawai mengemas dagangan untuk disetor di Pasar Argosari besok. Ditengah sedang asik bekerja mendadak gudang bahan bakar sudah dipenuhi asap putih,” katanya.
Pantauan di lokasi kejadian, kobaran api semakin cepat meluas lantaran angin pada saat itu cukup kencang. Upaya pemadaman yang dilakukan puluhan warga tidak mampu menjinakkan amukan si jago merah. Beberapa warga juga sempat merusak atap bangunan untuk mengantisipasi api menjalar ke bangunan lain.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budihardjo MH meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena pada musim kemarau ini bencana kebakaran sering terjadi baik disebabkan karena korsleting listrik, tungku maupun kompor.
“Tingginya kekuatan angin, menjadikan api sulit dipadamkan, dua unit mobil pemadam yang kita kirim berusaha sekuat tenaga mematikan api yang berada di dasar tumpukan daun minyak kayu putih,” kata Budi Harjo. (Juju/Hfs)