WONOSARI, Kabarhandayani.- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak masyarakat Gunungkidul menjaga persaudaraan dan saling menghormati antar umat beragama untuk menciptakan Gunungkidul yang Bhumikarta.
“Dengan saling menghormati antar suku, agama ras, dan golongan akan terbentuk Gunungkidul yang Bhumikarta,” kata Sri Sultan dalam sambutan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Gunungkidul yang digelar di alun-alun Pemkab Gunungkidul ke 183, Selasa (27/5/2014).
Sultan berpesan, perbedaan agama dan keyakinan masyarakat yang ada di Gunungkidul bukanlah suatu alasan untuk menjadikan perpecahan. Melalui Hari Jadi Gunungkidul ini, Sultan berharap seluruh masyarakat Gunungkidul dapat hidup bersama dalam kerukunan.
“Saya percaya, masyarakat Gunungkidul sudah paham pentingnya hidup rukun dalam masyarakat. Jangan jadikan perbedaan menjadi sebuah masalah,” tambah Sultan.
Pelaksanaan Upacara HUT Gunungkidul yang ke 183 diikuti oleh seluruh jajaran pejabat dan pegawai Pemkab Gunungkidul serta berbagai elemen masyarakat. Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, juga dihadiri oleh Kapolda DIY, Danrem 072 Pamungkas, serta para bupati/walikota dari kabupaten/kota di DIY. (Juju/Jjw).
