GIRISUBO, (KH) — Tim Search And Rescue (SAR) Wilayah Operasi I Gunungkidul menghimbau kepada wisatawan yang berlibur ke pantai selatan Gunungkidul untuk mewaspadai adanya gelombang tinggi.
Koordinator SAR Wilayah Operasi I, Sunu Handoko Bayu Sagara, Minggu pagi (1/2/2015) mengatakan, gelombang pantai selatan sejak dua hari terakhir kurang bersahabat. Tinggi gelombang mencapai 5-8 feet.
“Gelombang tinggi ini terpantau mulai Sabtu (31/1) dengan ketinggian gelombang 5 feet. Hari ini tadi tinggi gelombang terus meningkat bahkan mencapai 8 feet,” kata Handoko.
Dia mengatakan, pengunjung yang akan menikmati keindahan pantai diharapkan untuk berhati-hati. Tingginya gelombang dikhawatirkan akan menyebabkan korban jiwa. Saat libur akhir pekan biasanya terjadi peningkatan pengunjung, sehingga kewaspadaan perlu dijaga.
Handoko mengaku tidak mau kecolongan, keselamatan wisatawan terus diperhatikan dengan melakukan pengawasan yang melibatkan seluruh anggotanya berjumlah 30 orang. Mereka berjaga di Pantai Sadeng, Jungwok, Wediombo, Siung, Njogan, Nglambor, dan Timang.
“Berdasarkan data dari pusat informasi gelombang dan angin laut dari stormsurs.com, gelombang tinggi akan terjadi hingga 3 hari kedepan. Kita akan terus melakukan pemantauan,” ucapnya.
Tim SAR yang bertugas di Pantai Wediombo juga mengingatkan, kepada wisatawan untuk tidak berenang di kolam alami yang terdapat di pantai tersebut. Karena jika gelombang datang dari selatan ke arah kolah wisatawan yang ada di kolam dapat terseret.
“Kolam ini cukup menarik perhatian wisatawan, tetapi jika gelombang laut tidak bersahabat seperti sekarang ini sangat membahayakan, karena wisatawan bisa terhantam batu,”paparnya.
Handoko mengaku, perubahan gelombang ini sudah diinformasikan kepada nelayan. Tetapi ada beberapa yang tetap nekat melaut, alasannya saat gelombang tinggi ikan jenis bawal akan banyak ditangkap.
“Sudah kita ingatkan untuk tidak melaut, tetapi ada yang tetap nekat. Kita yakin mereka (nelayan) sudah bisa memprediksi kemampuannya masing-masing,” terangnya.
Penjagaan pantai pada akhir pekan dan tanggal merah lanjut Handoko selalu melibatkan personil penuh. Jika hari biasa, petugas akan ditempatkan di masing-masing pantai sebanyak 2 orang. (Juju).