WONOSARI, kabarhandayani.– Ramai dan sorak sorai penonton maupun peserta Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke 26 di Wonosari Gunungkidul, juga dirasakan Martini warga Tawarsari, Wonosari. Martini tidak menari di panggung FKY, tetapi ia menari di dapur memasak hidangan untuk prasmanan, peserta FKY dari pembukaan sampai penutupan.
“Saya juga ikut menari di rumah, ditemani karyawan memasak untuk prasmanan pemain FKY,” kata Martini Minggu (07/09).
Pembukaan FKY ke 26 di Wonosari diikuti peserta Kirab Budaya 18 kecamatan, Martini mendapat pesanan makan prasmanan untuk 860 orang, kemudian selama FKY mendapat pesanan antara 100 sampai 150 makan prasmanan setiap harinya, yang disentralkan di Bangsal Sewokoprojo.Termasuk malam penutupan Selasa (9/9/2014) masih masak untuk prasmanan 500 orang, termasuk untuk makan pemain kethoprak kolosal garapan Bondan Nusantoro ia menyiapkan makanan di Bangsal Sewokoprojo. Menurut Martini 150 pemain ketoprak pada saat penutupan riasnya di Bangsal Sewokoprojo, menuju panggung di bekas Terminal menggunakan obor.
Semoga penutupan FKY Gunungkidul tetap meriah dan sukses, warga masyarakat puas dengan gelaran FKY ke 26 tahun 2014. Martini sudah ikut mensukseskan lewat jasa masak prasmanan, yang merupakan bagian penting, tanpa makan peserta FKY kurang bergairah, tapi dengan hidangan yang penuh gizi, FKY jadi meriah dan sukses. (Sarwo/Hfs)
“Saya juga ikut menari di rumah, ditemani karyawan memasak untuk prasmanan pemain FKY,” kata Martini Minggu (07/09).
Pembukaan FKY ke 26 di Wonosari diikuti peserta Kirab Budaya 18 kecamatan, Martini mendapat pesanan makan prasmanan untuk 860 orang, kemudian selama FKY mendapat pesanan antara 100 sampai 150 makan prasmanan setiap harinya, yang disentralkan di Bangsal Sewokoprojo.Termasuk malam penutupan Selasa (9/9/2014) masih masak untuk prasmanan 500 orang, termasuk untuk makan pemain kethoprak kolosal garapan Bondan Nusantoro ia menyiapkan makanan di Bangsal Sewokoprojo. Menurut Martini 150 pemain ketoprak pada saat penutupan riasnya di Bangsal Sewokoprojo, menuju panggung di bekas Terminal menggunakan obor.
Semoga penutupan FKY Gunungkidul tetap meriah dan sukses, warga masyarakat puas dengan gelaran FKY ke 26 tahun 2014. Martini sudah ikut mensukseskan lewat jasa masak prasmanan, yang merupakan bagian penting, tanpa makan peserta FKY kurang bergairah, tapi dengan hidangan yang penuh gizi, FKY jadi meriah dan sukses. (Sarwo/Hfs)