Edarkan Pil Sapi, Pemuda Karangmojo Dibekuk Polisi

oleh -10501 Dilihat
oleh
Pengedar pil sapi berikut barang bukti. (ist)

WONOSARI, (KH),– DW W alias OD (23) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dimuka hukum. Sebab, warga asal Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul ini kedapatan memiliki ratusan pil berlogo “Y” atau sering disebut pil sapi.

Selain memiliki, yang bersangkutan juga terbukti telah mengedarkan obat terlarang tersebut kepada sejumlah orang. Keberhasilan jajaran Satresnarkoba mengungkap kasus tersebut bermula dari adanya laporan yang menyebutkan bahwa di wilayah Wonosari sering dijadikan lokasi transaksi obat-obatan terlarang.

“Berawal adanya informasi, anggota Satresnarkoba mengamankan TH di Wonosari, Gunungkidul beserta barang bukti berupa 7 butir pil warna putih dengan logo “Y” atau pil sapi,’ ujar Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny Nurwidhiastuti, Senin, (3/2/2020).

Lanjutnya, setelah diinterogasi oleh petugas TH mengaku bahwa pil tersebut dibeli dari DW W dengan uang hasil patungan dengan FR.

Kemudian, lanjut Iptu Enny, pada hari Kamis, (30/1/2020) sekira pukul 17.00 WIB petugas berhasil mengamankan DW W di Wonosari, beserta barang bukti berupa 100 butir pil warna putih dengan logo “Y”.

Selain pil, petugas juga mengamankan uang hasil penjualan pil sebanyak Rp. 50.000. Selanjutnya DW W berikut barang bukti dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Gunungkidul untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui pil dengan nama generik atau nama kimia Trihexyphenidyl itu termasuk ke dalam golongan obat keras yang digolongkan dalam OOT (Obat Obat Tertentu) sesuai Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 10/2019. Digolongkan dalam golongan OOT karena Trihexyphenidyl termasuk obat yang sering disalahgunakan.

Adapun pil ini digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali akibat penyakit Parkinson atau efek samping obat.

Trihexyphenidyl indikasinya untuk meningkatkan kendali otot dan mengurangi kekakuan. Saat gejala berkurang, obat ini akan membuat gerakan tubuh menjadi lebih normal. Trihexyphenidyl bisa digunakan sendiri atau bersama levodopa untuk mengobati penyakit Parkinson. Tentu saja penggunaannya harus menggunakan resep dokter . (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar