WONOSARI, kabarhandayani.– Di Gunungkidul, kemeriahan hari Lebaran tahun ini mungkin tak sesemarak di Padukuhan Kamal dan Padukuhan Wunung Desa Wunung Kecamatan Wonosari. Pasalnya 2 padukuhan ini menggelar perayaan rasulan yang cukup akbar dan begitu semarak pada hari ini, Senin (28/7/2014) yang bertepatan di hari raya Idul Fitri 1435 H.
Sejak dulu, 2 padukuhan ini memang selalu menyelenggarakan rasulan pada hari Senin Pon. Kebetulan Lebaran kali juga jatuh pada hari Senin Pon sehingga 2 perayaan ini dilaksanakan dalam sehari.
Rasulan ini disambut hangat oleh seluruh warga. Apalagi bagi perantau yang jarang pulang, acara ini semakin menambah kebahagiaan mereka saat pulang kampung seperti ini.
“Belum pernah padukuhan kami menyelenggarakan rasulan di hari Lebaran seperti ini. Momen yang merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ujar Tarmini, salah satu warga Padukuhan Kamal yang merantau di Kota Jakarta.
Acara di Padukuhan Kamal terlihat lebih semarak dibandingkan Padukuhan Wunung. Hal ini terlihat dari banyaknya hiburan seni budaya yang dipersembahkan oleh panitia rasul di Padukuhan Kamal.
Sejak pagi selepas Sholat Idul Fitri panitia langsung bekerja untuk penyelanggaraan acara ini. Bahkan, hiburan akan berlangsung hingga esok hari karena akan ditutup dengan hiburan pagelaran wayang kulit.
Di Padukuhan wunung, acara diadakan lebih sederhana. Warga beserta panitia hanya mengadakan syukuran dan kenduri di balai padukuhan tanpa ada perhelatan kesenian akbar seperti di Padukuhan Kamal.
“Acara memang hanya sederhana dan tidak ada acara semacam pesta berlebihan. Yang penting secara ritual, adat rasulan telah terlaksana,” jelas, Wagiyo salah satu warga Padukuhan Wunung.(Maryanto/Hfs).
Dua Padukuhan Gelar Rasulan di Hari Lebaran
