SAPTOSARI, (KH) — Pencuri berhasil membobol pintu ruang tata usaha (TU) SMP PGRI Saptosari dan menggondol dua buah laptop, Minggu malam (18/1/2015). Kejadian tersebut diketahui oleh Darmo Suwito (80) seorang tukang kebun sekaligus penjaga malam SMP tersebut sekitar pukul 23.00 WIB malam.
Menurut keterangan Darmo, kejadian berawal ketika dirinya datang ke sekolah untuk bertugas seperti biasanya. darmo kaget, pintu ruang TU sudah terbuka. Dirinya lantas mengecek seluruh perangkat elektronik yang ada di ruang TU. Merasa tidak ada yang hilang, Ia tidak melapor kepada siapapun.
“Ketika hendak ke sekolah, hujan cukup deras. Saya tunda ke sekolah. Pukul 23.00 WIB malam saya baru sampai di sekolahan. Tahu kancing pintu rusak, saya cek komputer, printer, monitor dan lainya masih utuh,” ujar Darmo menceritakan.
Lantas dirinya berinisiatif memperbaiki kancing pintu tersebut. Pagi harinya, Senin, (19/1/2015) setelah upacara bendera selesai dirinya baru melaporkan ke salah satu guru, terkait rusaknya kancing pintu. Mendapat laporan, Budi salah satu guru bersama guru yang lain kembali melakukan pengecekan.
“Hilangnya laptop diketahui setelah salah satu guru kami mendapati pintu almari di mana laptop tersimpan rusak,” kata Ponidi S. Pd, kepala sekolah setempat. Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Menurut ponidi, kerugian materi mencapai sekitar Rp 7 hingga 9 jutaan, termasuk data-data administrasi sekolah yang tersimpan di kedua laptop tersebut. AKP Waluyo Wintoro menuturkan, setelah pihaknya mendapat laporan langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan di TKP.
“Dua buah laptop Lenovo dan Axioo hilang. Selain kami, petugas dari Polres juga melakukan pemeriksaan di TKP. Sayang, bekas congkelan pintu yang sudah diperbaiki, menyulitkan identifikasi karena sidik jari rusak,” Jelas Dia. (Kandar/Tty)