Drini Park, Destinasi Wisata Baru di Kawasan Pantai Legendaris di Gunungkidul

oleh -166 Dilihat
oleh
drini
Drini Park, destinasi wisata buatan di kawasan Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul. (istimewa)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dari ratusan pantai yang ada di Gunungkidul, Pantai Drini merupakan salah satu pantai yang legendaris. Sudah populer dikenal sejak lama layaknya Pantai Baron, Kukup dan Krakal.

Sebagai salah satu pantai yang eksotis dan legendaris, Pantai Drini, memang belum memiliki magnet yang kuat seperti pantai yang lainnya untuk menarik wisatawan. Padahal, jarakya dari TPR Baron hanya sekitar 4 km dengan waktu tempuh sekitar 8 menit.

Akan tetapi, sebentar lagi Pantai Drini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan dengan hadirnya destinasi buatan yang lengkap dengan berbagai wahana. Pantai Drini telah dilirik investor swasta yang saat ini telah mengembangkan Drini Park.

GM Drini Park, Agus Sasongko menyampaikan, Drini Park akan melakukan soft launching sebagai test market awal pada akhir bulan April 2024 ini. Selanjutnya, akan di lakukan penyelesain pembangunan agar segera grand launching pada bulan Mei 2024.

Drini Park Mengusung Tag Line “Swarga Ing Segara

Drini Park dengan tag line “Swarga ing segara” merupakan destinasi wisata baru. Wahana wisata yang beralamatkan di Padukuhan Wonosobo 1, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ini dikembangkan oleh PT. Gunung Citra Wisata.

“Dengan konsep “Wisata all in one” Drini Park menghadirkan sema kebutuhan wisata seperti: wahana rekreasi, kuliner, spot foto, water play, dan pusat ole-oleh,” kata Agus saat memberikan keterangan ke media, Jumat (5/4/2024) petang lalu di Resto Omahena, Playen.

Tak hanya itu, sambungnya, nanti dalam pengembangannya akan dibangun pula villa/glamping dalam 1 area. Tentu saja akan disediakan juga fasilitas mushola, clinic room, ruang laktasi, toilet, smoking area dan area parkir yang luas.

Lebih jauh disampaikan, untuk wahana rekreasi yang akan dibuka dalam waktu dekat ini antara lain skyride, waterplay, mini train, volcano dan tentunya area selfie yang Instagramable dengan spot menarik.

“Spot-spot tersebut diantaranya; Balon udara, Starway, Beach corner, Selpun dan Land mark Drini Park, dengan view yang langsung menghadap Pantai dan pulau Drini,” terang Agus.

Agus menambahkan, tempat makan atau kuliner pun beragam, mulai dari Food court, Snack corner, Resto hingga Café. Wahana yang disediakan bermacam-macam, mulai dari konsep semi out door dengan menu tradisional & Asian, konsep street food dengan menu snack & light, konsep elegant dengan fusion menu serta konsep cozy dengan light menu.

Bisnis sektor wisata yang berada pada lahan hampir 6 hektar ini pun disertai tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Agus menyebut, secara bertahap Drini Park akan merekrut tenaga kerja untuk operasional dimulai dari 100 orang untuk tahap awal. Lantas sampai dengan operasional penuh nanti diperkirakan akan menyerap 150 tenaga kerja.

Sedangkan untuk pusat oleh-oleh, baik product snack, aksesoris, souvenir, fashion dan produk lokal lain akan disediakan melalui kerjasama dengan pengusaha dan pengrajin dari Gunungkidul.

“Kami akan melakukan pengembangan wahana yang bisa memenuhi target market aspek sosial ekonomi. Wahana pun diupayakan cocok bagi wisatawan beragam usia mulai dari anak-anak sampai dengan lansia. Kami juga berikan fasilitas yang memudahkan bagi para lansia dan difabel untuk menikmati wahana yang tersedia,” bebernya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar