Diva Press Gelar Pelatihan Kepenulisan Fiksi

oleh -5275 Dilihat
oleh
Pelatihan Penulisan Novel di Diva Press. Foto: Utami/Rado.
Pelatihan Penulisan Novel di Diva Press. Foto: Utami/Rado.

BANGUNTAPAN BANTUL, (KH)Penerbit DIVA Press kembali mengadakan #KampusFiksi angkatan ke-11 pada 31 Januari‒1 Februari 2015. Acara pelatihan kepenulisan fiksi ini berlangsung di Gedung #KampusFiksi, Sampangan, Jalan Wonosari, Baturetno, Banguntapan, Bantul.

Awalnya, jumlah peserta adalah 21 orang. Namun karena ada beberapa halangan, dua orang lainnya tidak dapat hadir. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya dari Makassar, Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan lain-lain. Mereka diseleksi dengan mengirimkan cerpen, dan yang lolos dapat mengikuti acara ini. Beberapa peserta lainnya adalah mereka yang mendapat golden tiket.

Hadir sebagai pembicara adalah Direktur DIVA Press, Edi Mulyono, M.Ag, dan Arif Santosa selaku Redaktur Sastra dan Budaya Jawa Pos. Selain itu, ada pula Reza Nufa. Alumnus #KampusFiksi angkatan pertama, serta penulis novel Hanif dan Revolusi ini mengisi materi tentang sharing bersama penulis. Sementara tentang editing, keredaksian, dan marketing disampaikan oleh tim dari DIVA Press.

Selepas acara ini, diharapkan para peserta dapat konsisten menulis dan dapat menerbitkan novelnya. Pihak DIVA Press tidak mengikat penulis untuk menerbitkan tulisannya di penerbit tersebut.

Tahun ini #KampusFiksi kembali membuka pendaftaran untuk angkatan selanjutnya. Untuk informasi lebih lanjut, dapat membuka website kampusfiksi.com.

Selain acara yang dilaksanakan dua bulan sekali ini, #KampusFiksi juga mempunyai acara road show. #KampusFiksi road show yang terakhir dilaksanakan di Surabaya pada 25 Januari 2015 lalu. Materi yang disampaikan tidak jauh berbeda, yakni mengenai dunia kepenulisan. Selain Surabaya, #KampusFiksi road show juga telah diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia. Misalnya Semarang, Temanggung, Solo, Cilacap, Malang, Purworejo, dan Makassar.

DIVA Press telah menerbitkan novel Mars karya Aishworo Ang yang rencananya tahun ini akan difilmkan. Setting film ini mengambil beberapa tempat di Gunungkidul. (Utami & Rado)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar