GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Pariwisata Gunungkidul menghimbau kepada pedagang yang berlokasi di destinasi wisata agar tidak memainkan harga atau melambungkan harga secara tidak wajar.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti, Sabtu, (16/6/2018) menyampaikan larangan kepada pedagang agar tak memanfaatkan situasi libur lebaran sesuka hati.
“Mematok harga tinggi yang tidak semestinya akan merusak citra pariwisata,” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono menambahkan, himbauan melalui surat ke semua Pokdarwis sudah dikirim beberapa waktu sebelumnya. Himbauan juga berisi arahan agar pedagang menyampaikan daftar harga jelas dan wajar kepada wisatawan.
Momentum libur panjang kali ini, Dinas Pariwisata mematok target kunjungan sebanyak 300 ribu wisatawan. Jika jumlah tersebut terpenuhi retribusi wisata diperkirakan akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah atau PAD sebesar Rp. 2,6 Miliar.
Guna mendukung target kunjungan tersebut Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, pihak kepolisian, TNI, Satpol PP dan lain-lain. Upaya ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada wisatawan.
Destinasi wisata unggulan seperti Pantai dan Goa Pindul dan sebagaian kawasan wisata minat Khusus diprediksi akan menjadi tujuan utama wisawatan. Di luar itu, saat ini Gunungkidul juga marak adanya spot foto selfie berupa taman bunga yang dikembangkan oleh masyarakat.
Mulai H+2, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul akan melaksanakan pemantauan kondisi destinasi wisatata baik wisata pantai atau wisata minat khusus. (Wibowo)
