Dispar Gunungkidul Gelar Pelatihan Kepemanduan Susur Gua

oleh -1536 Dilihat
oleh
Susur gua
Pelaksanaan pelatihan Kepemanduan Susur Gua yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Gunungkidul. (Istimewa)

YOGYAKARTA, (KH),– Gunungkidul merupakan kabupaten yang kaya akan destinasi wisata alam. Selain bukit atau gunung, serta pantai, di bumi Handayani juga terdapat gua-gua eksotis.

Melihat potensi itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul terus berupaya menyiapkan pengelolaan yang semakin baik. Adapun persiapan diantaranya dilakukan dengan memberi pelatihan kepada pemuda mengenai kepemanduan susur atau caving gua.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian menyampaikan, sebanyak 40 pemuda yang berasal dari seluruh kapanewon difasilitasi pelatiahan seputar susur gua. Pelatihan dilaksanakan di Hotel Grand Mercure selama tiga hari pada tanggal 18, 19, 20 Juli 2022.

“Nanti peserta pelatihan menjadi generasi awal terbentuknya Asosiasi Kepemanduan Gua. Gunungkidul memiliki potensi Gua yang besar dan perlu dikembangkan secara profesional,” kata Arif, Selasa (19/7/2022).

Lanjut dia, sisi story telling perlu ditonjolkan dalam wisata kepemanduan. Selain itu, dalam kepemanduan susur gua, para pemandu ditekankan untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan wisatawan dan juga konservasi lingkungan.

Adapun output pelatihan yang ingin dicapai, peserta nanti mengetahui Standar Keselamatan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam melaksanakan kegiatan kepemanduan susur gua.

Kabid Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dispar Gunungkidul, Setiyo Hartarto menambahkan, seluruh peserta diminta agar dapat menjaga kekompakan dan semangat dalam mengembangkan potensi-potensi gua di Gunungkidul melalui kegiatan kepemanduan.

Dalam pelaksanaan pelatihan, Dispar menghadirkan narsumber dari HIKESPI (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia) dan juga ASC (Acintyacunyata Speleological Club).

Adapun materi pelatihan terdiri dari persiapan dan pelaksanaan susur gua, informasi tentang gua dan lingkungannya. Termasuk pengelolaan keamanan dan keselamatan susur gua, intrepretasi kepemanduan gua, serta penyelengaraan kegiatan wisata gua pada masa penanganan COVID-19.

“Akhir pelatihan nanti akan dibentuk kepengurusan organisasi Himpunan Pemandu Susur Gua Kabupaten Gunungkidul yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemandu-pemandu gua untuk meperkuat jaringan, peningkatan pengetahuan, serta menjadi forum komunikasi antar pengelola gua di Kabupaten Gunungkidul,” harap Setiyo. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar