“Tanah yang belum terdaftar agar segera diusulkan, BPN DIY nanti akan menindaklanjuti,” imbau Drs Suwito.
Bersamaan dengan penyerahan sertifikat tanah tersebut, secara daring BPN DIY dan sejumlah pihak yang hadir mengikuti agenda penyerahan sertipikat oleh Presiden RI Joko Widodo. Pada agenda yang sama dilakukan pula peluncuran Sertifikat Tanah Elektronik.
Presiden RI Joko Widodo secara daring mengungkapkan, nanti, pada tahun 2024 akan diberikan 120 juta sertipikat tanah kepada masyarakat.
“Hari ini telah diluncurkan sertipikat tanah elektronik dan penyerahan 2.558.800 sertipikat kepada masyarakat Indonesia,” kata Jokowi.
Jokowi mempersilahkan masyarakat apabila sertifikat dipakai untuk kegiatan yang produktif. Sepertihalnya untuk mengakses modal usaha melalui perbankan.
“Tidak apa- apa sertifikat untuk modal, namun perlu dihitung dan dikalkulasi secara tepat,” tandasnya.
Senada dengan Jokowi, Assek Pemkab Gunungkidul Wahyu Nugroho MSi, menyebutkan, kepemilikan sertifikat tanah telah memberikan kepastian hukum kepada pemilik.
“Nilai manfaat yang lain, pemilik bisa menggunakan sertipikat tersebut untuk mendukung usaha atau untuk mencari modal. Sehingga harapannya kepemilikan sertipikat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. (Kandar)