Disbudpar Sambut Penetapan World Geopark

oleh -1845 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul terus berbenah diri menghadapi penetapan Kawasan Gunungsewu sebagai World Geopark. Salah satunya dengan memberikan pembinaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Kepala Disbudpar Gunungkidul Saryanto mengatakan, pembinaan kepada pokdarwis dilakukan untuk memberikan pelayanan yang standar kepada wisatawan, sehingga wisatawan yang datang di Gunungkidul akan merasa nyaman.
Saryanto memaparkan, pada tahap pertama akan memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada seluruh pokdarwis di Gunungkidul. Pelatihan tahap awal ini akan ditujukan kepada pokdarwis desa Purwodadi, Tepus yang selama ini mengelola Pantai Siung.
“Pantai Siung termasuk yang kita ajukan dalam penilaian World Geopark, Pokdarwisnya harus pinter bahasa Inggris dong,” kata Saryanto, saat ditemui di Pemkab Gunungkidul, Jumat (8/8/2014).
Pelatihan tahap pertama lanjut Saryanto akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Seluruh pokdarwis di Gunungkidul akan dilatih secara bertahap agar pelayanan yang diberikan kepada wisatawan dapat sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
Selain peningkatan Sumber daya manusia (SDM), pihaknya juga berjanji akan meningkatkan sarana dan prasarana di sejumlah destinasi wisata di Gunungkidul. Saryanto mengaku akan segera berokoordinasi dengan dinas terkait agar perbaikan sarana dan prasarana dapat segera terrealisasi.
Menurut Kasi Sarana Wisata Disbudpar Gunungkidul Nanang Putranto, baru ada 3 pokdarwis dari total 18 pokdarwis di Gunungkidul yang memiliki kelengkapan administrasi. Pihaknya terus berupaya agar semua pokdarwis segera melengkapi adminstrasi yang belum lengkap.
“Upaya kita saat ini terus mendorong agar administrasi yang dibutuhkan segera dilengkapi,” papar Nanang. (Juju/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar