KARANGMOJO, (KH)— Disbudpar memununculkan konsep baru agar penyelenggaraan wisata Goa Pindul memiliki dampak yang luas. Konsentrasi perputaran uang saat ini dinilai masih sebatas di area parkir dan di titik-titik sekretariat penyedia jasa pemandu saja.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, Hary Sukmono, pihaknya saat ini sedang melakukan penyusunan konsep baru bagi wisata Pindul agar dampaknya lebih merata dan lebih luas.
“Kita berencana membuat Shelter bus atau kantong parkir di wilayah selatan, hal ini dimaksudkan agar timbul aktivitas baru,” kata dia, Senin, (16/8/2016).
Menurutnya, area parkir yang tersedia saat ini juga tidak memadai, sehingga perlu adanya pembangunan yang baru. Hal tersebut diharapkan mampu memecah aktivitas penyelenggaraan wisata sekaligus dapat menjaring lebih banyak lagi masyarakat setempat sebagai tenaga baru.
Skemanya, semua bus pengunjung nanti berhenti di area parkir baru, kemudian warga menyediakan armada transportasi yang mengantar ke Goa pindul dengan mobil yang berukuran lebih kecil,
“Kita sudah membahas dengan pihak Pemerintah Desa Bejiharjo, mengenai tanah direncanakan menggunakan tanah kas desa,” tambah Hary.
Hary mengungkapkan, tahapan konsep tersebut masih sangat awal, pembahasan dengan Pemdes setempat lebih kepada rencana pemanfaatan tanah kas desa. Karena apabila terealisasi, Desa Bejiharjo harus mengajukan ijin ke Gubernur. (Kandar)