Dirjen Hortikultura Kementan akan Bantu Budidaya Pembenihan

oleh -3297 Dilihat
oleh
Dirjen Hortikultura mengunjungi sentra sayuran di desa Karangrejek

WONOSARI,(KH) — Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim melakukan kunjungan di Gunungkidul beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan dalam rangka monitoring kegiatan Hortikultura di Dinas Pertanian Gunungkidul.

Kunjungan dilakukan di beberapa wilayah Gunungkidul untuk melihat kawasan binaan buah dan sayuran Dinas Pertanian Gunungkidul.Dalam melakukan monitoring didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul, Ir. Azman Latif.

Lokasi pertama adalah lokasi pengembangan Durian di kecamatan Patuk. Luas lokasi pengembangan Durian tersebut yaitu  150 hektar. Kemudian dilanjutkan kunjungan di lokasi pengembangan Jambu Kristal di Putat, Patuk  seluas 15 hektar. Untuk perkembangan dari Jambu Kristal sekarang sudah mulai berbuah, sejak penanaman bulan Februari 2014 yang lalu.Buah Jambu Kristal ini bisa dijual per kilogramnya 15.000 rupiah.

“Tujuan kunjungan Dirjen Hortikultura ke Gunungkidul adalah dalam rangka monitoring kegiatan Hortikultura yang didanai dari pusat. Kunjungan tersebut dilakukan selama satu hari, yaitu pada tanggal 21 November 2014 yang lalu,” ungkap Nur Elia Mujahidah,salah satu staf Hortikultura Dinas Pertanian Gunungkidul yang juga mendampingi Hasanudin Ibrahim saat mengunjungi beberapa lokasi di Gunungkidul.

Lokasi kunjungan ketiga, mengunjungi lokasi pembibitan milik Kardiman yang berada di Putat. Kardiman mengembangkan Durian Kencana Rukmi. Durian ini dikenal sebagai kekayaan hayati Gunungkidul, karena varietasnya dimiliki Gunungkidul.

Kemudian lokasi selanjutnya adalah sentra sayuran di  Padukuhan Blimbing Desa Karangrejek Wonosari.Di lokasi ini Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim tertarik untuk mengembangkan penangkaran bibit sayuran.

Dalam penangkaran bibit sayuran ini nantinya petani menjual bibit,bukan menjual sayurannya. Kementerian Pertanian akan membantu teknologi budidayanya.Selain itu Kementerian Pertanian akan menyiapkan sarana dan prasarana.Karena permasalahan petani di Gunungkidul adalah air,maka bantuan akan diwujudkan dengan  pembuatan bak penampungan air, pompa air untuk mengangkat air beserta jaringan pipa.

Rencana pemberian bantuan budidaya penangkaran bibit sayuran ini akan dilaksanakan pada tahun 2015. “Mudah-mudahan saja bantuan tersebut benar-benar terealisasi, karena yang datang adalah Dirjen sendiri,” pungkas Nur Elia.(Gemma/Bara)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar