GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul meminta masyarakat mewaspadai Flu Singapura.
Sebagaimana melansir informasi dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Gejala umum Flu Singapura berupa demam, nafsu makan berkurang, ruam di kulit, hingga luka melepuh di telapak tangan, kaki, dan bagian belakang mulut. Penyakit ini biasanya menyerang bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun.
Flu Singapura merupakan istilah untuk menyebut Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut pada manusia. Penyakit ini sudah ada sejak 1957 silam.
Adapun penamaannya dengan sebutan Flu Singapura lantaran kasusnya pernah banyak muncul di Singapura.
Penyakit ini bisa menular lewat kontak langsung antar manusia. Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul memastikan bahwa penularan bisa dicegah dengan cara selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Hingga kini belum ada laporan tentang warga yang terjangkit Flu Singapura. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada,” tandas Dewi belum lama ini.
“Saya tidak dapat laporan, tapi bisa jadi ada yang terkena,” katanya pula.
Diungkapkan, gejala umum dari penyakit ini terbilang ringan. Sehingga, bisa jadi menjadi penyebab warga tak banyak yang melaporkan jika ada yang mengalami Flu Singapura.
Flu Singapura, sambungnya, berasal dari virus. Flu berpotensi menyerang saat daya tahan tubuh sedang turun. Untuk itu, yang paling penting agar masyarakat tetap menjaga daya tahan serta pola hidup bersih dan sehat.
“Jika mengalami gejala, jangan menangani penyakit ini secara mandiri. Segeralah memeriksakan diri agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat,” pesan dia. (Kandar)