Feri Indrias kepala dusun setempat mengatakan, warga tidak mengetahui siapa yang menguburkan benda misterius yang kemudian dicurigai sebagai jasad bayi tersebut.
“Dikubur namun dangkal. Setelah dikonfirmasi ke penjaga makam, tidak pernah ada yang meminta untuk melakukan penguburan jenazah bayi,” kata Feri, Sabtu (2/12/2023).
Pihaknya dan warga lain menduga, penguburan benda tersebut telah dilakukan sekitar satu hingga dua minggu yang lalu.
Asumsi lainnya, orang yang menguburkan tergesa-gesa. Karena, liang penguburannya dangkal sekali. Hal itu yang kemudian membuat hewan liar seperti anjing mencium aroma benda yang dikuburkan.
Setelah ditemukan dalam kondisi dikoyak-koyak anjing, warga kemudian kembali menguburkan ke dalam liang yang lebih dalam.
Pihak berwajib berhasil dimintai keterangan. Kapolsek Playen AKP Sigit Teja mengaku sudah memperoleh informasi perihal penemuan galian diduga tempat penguburan jasad bayi itu.
“Masih dugaan warga. Belum bisa dipastikan itu jasad bayi atau hanya daging binatang, karena kecil dan sudah hancur bercampur tanah,” terangnya. (Kandar)