GUNUNGKIDUL, (KH),– Sebanyak 20-an orang di Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul mengalami diare. Gejala yang muncul diantaranya muntah-muntah. Dugaan sementara, mereka keracunan.
Panewu Girisubo, Slamet Winarno menginformasikan, diare dialami puluhan warga setelah memakan sajian katering sebuah acara di Kalurahan Jerukwudel.
“Kebetulan kami tidak diundang di acara tersebut,” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis, (21/9/2023) malam.
Dia menyebut, acara yang berlangsung kemarin merupakan agenda yang diselenggarakan bersama Dinas Koperasi DIY.
Dari keseluruhan warga yang diduga keracunan, 1 diantarannya dikabarkan meninggal dunia. Korban merupakan anak-anak berusia 10 tahun.
“Informasinya, kemarin sore anak tersebut menyantap makanan dari katering tersebut, malam harinya lantas muntah-muntah,” terang Slamet.
Perkembangan selanjutnya, siang tadi sekitar Pukul 12.00 WIB, anak tersebut dibawa ke UGD Puskesmas Girisubo. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien disarankan untuk dirujuk ke RS terdekat, yakni ke RS Maguan Husada Pracimantoro.
“Namun, saat dalam perjalanan pasien meninggal dunia,” imbuhnya.
Sejauh ini, sambung Slamet, sampel muntahan dan sisa makanan telah dikirim ke Dinkes Gunungkidul. Sementara itu, pihak Puskesmas melakukan pendataan dan memberikan obat kepada warga yang terdampak atau mengalami diare disertai muntah.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawati membenarkan telah dilakukan pengambilan sampel muntahan dan sisa makanan.
“Sudah dikirim ke Yogya untuk uji laboratorium,” kata dia singkat. (Kandar)
