GUNUNGKIDUL, (KH),– Bukit seribu di mana Gunungkidul berada memungkinkan punya destinasi wisata alam yang lengkap. Selain pantai, gua, sungai, Gunungkidul juga punya air terjun. Air Terjun bernama Sri Getuk merupakan destinasi wisata alam yang terletak di Kalurahan Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Air terjun ini berada di tepi Sungai Oya sehingga untuk sampai di lokasi guna menikmatinya harus menyusuri sungai dengan rakit bermesin.
Sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan berupa tebing-tebing kapur di kanan-kiri sungai. Selain tebing terbuka kanan kiri sungai juga rimbun dengan pepohonan.
Jika berkunjung pada musim kemarau, air sungai akan sangat jernih berwana kehijauan dan tenang. Namun volumenya menurun.
Air terjun Sri Getuk ini memiliki 3 sumber mata air yaitu mata air Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul. Ketiga mata air ini berkumpul dan mengalir melintasi dasar tebing tinggi hingga membentuk air terjun Sri Gethuk.
Air Terjun Sri Gethuk memiliki tinggi sekira 25 meter dengan 3-5 terjunan air. Jumlahnya tergantung musim. Air yang tak pernah kering itu jatuh tak membuat kolam namun langsung merayapi bebatuan kapur di tepi sungai.
Mitos Air Terjun Sri Gethuk
Air terjun Sri Gethuk di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul sudah cukup populer sebagai salah satu tujuan kunjungan wisatawan.
Air terjun dikelola oleh Desa Wisata Bleberan di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat. Pengelola terus melakukan pengembangan untuk menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Gunungkidul selain pantai dan pegunungan karst.
Air Terjun Sri Gethuk juga disebut sebagai Air Terjun Slempret. Nama Slempret sendiri berasal dari legenda yang ada di Desa Bleberan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, air tejun ini merupakan pusatnya para jin dengan pimpinan Jin Anggo Menduro.
Jin-jin ini sangat menyukai musik yang dihasilkan oleh gamelan. Banyak wisatawan atau warga sekitar mendengar suara gamelan ditabuh. Tetapi, jika sumber suara didekati tidak akan ada bukti seseorang memainkan gamelan. Masyarakat sekitar percaya bahwa suara gamelan adalah hasil tabuhan dari Anggo Meduro. Namun Anda tidak perlu khawatir, selama menjaga kenyamanan dan tidak berbuat buruk di lokasi ini, anda bisa berwisata dengan nyaman.
Rute Lokasi dan Tarif Sri Gethuk
Lokasi Air Terjun Sri Gethuk mudah dijangkau. Aksesnya juga tak menyulitkan jika kamu mengendarai roda dua maupun roda empat.
Agar sampai di Air Terjun Sri Getuk yang berada di Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen Gunungkidul, kamu membutuhkan sekitar 1 hingga 1,5 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta. Adapun jaraknya sekitar 38 kilometer.
Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi melalui dua rute, dari Jl. Majapahit (sebelumnya Jl. Ring Road Timur Yogyakarta) mengikuti jalan nasisonal menuju arah Wonosari hingga menemukan Pertigaan Gading (Playen). Ambil arah ke kanan melewati pusat Kecamatan Playen hingga menemukan pertiggaan jalan menuju Bleberan.
Petunjuk jalan menuju Air Terjun Sri Gethuk terpampang jelas di-setiap pertigaan jalan. Atau bisa melalui rute alternatif Jl. Imogiri Barat-Panggang-Paliyan-Playen-Bleberan.
Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun ini dengan harga tiket yang tergolong terjangkau, yakni Rp15 ribu. Harga tiket tersebut juga sudah termasuk menikmati pemandangan sungai dan tebing. Namun, untuk menuju air terjun dengan rakit perlu membayar biaya sewa lagi. Selain itu, beberapa fasilitas dan wahana yang tersedia juga mengenakan biaya tambahan.
Aktivitas dan Wahana Bermain di Sri Gethuk
Mengunjungi Air Terjun Sri Gethuk tak akan membuat kamu menyesal. Rencana healing bisa dituntaskan di kawasan destinasi ini. Selain panorama yang indah, di destinasi wisata ini menyajikan banyak pilihan aktivitas.
Yang pertama tentu wisatawan akan mendapat pemandangan alam kombinasi antara air terjun, sungai, dan tebing kapur. Kemudian di sepanjang jalan menuju air terjun, pengunjung dapat menikmati pemandangan pepohonan yang masih asri.
Bagi penyuka kegiatan fotografi, area sekitar air terjun sangat cocok menjadi objek foto. Foto eksotik air terjun berlatar perbukitan hijau sering menjadi pilihan. Aliran sungai yang jernih kehijauan membuat foto akan terkesan istimewa.
Setelah berfoto pengunjung dapat menghabiskan waktu dengan berenang di sungai di depan air terjun. Airnya jernih, alirannya cukup tenang. Namun wajib tetap berhati-hati karena sungi ini cukup dalam. Pemandu mewajibkan bagi yang berenang harus mengenakan pelampung.
Wahana Memacu Adrenalin di Sri Gethuk
Selain keunggulan panorama alam, Air Terjun Sri gethuk oleh pengelola telah dilengkapi wahana bermain yang bisa memacu adrenalin.
Wahana tersebut yakni flying fox dan body rafting. Wahana flying fox sangat cocok bagi yang ingin menikmati pemandangan sambil beratraksi. Layanan ini oleh pengelola dikenai biaya tertentu.
Sedangkan untuk wahana body rafting cocok bagi yang ingin bersantai di atas aliran sungai sambil menikmati pemandangan. Wisatawan akan merasakan nikmatnya terapung di atas air sepanjang aliran sungai hingga sampai ke air terjun. Tak jauh-jauh amat, jaraknya sekitar 350 meter saja.
Selama mengapung dan melaju di atas air sungai, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam sungai yang menakjubkan. (red)